Terjatuh, Jemaah Haji Banyumas Batal Berangkat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banyumas – Purwani (75 tahun), calon jemaah haji asal Banyumas kloter 48, untuk sementara tidak bisa ikut diberangkatkan ke Jeddah. Hal ini karena ia mendadak mengalami patah tulang karena terjatuh selama di perjalanan dan harus dilakukan operasi di RS Moewardi Solo. Sebelumnya, dia nampak sehat dan kelihatan siap untuk ibadah haji. Alhamdulilah operasi berjalan lancar dan hari ini dalam perjalanan pulang ke Banyumas.

Sedianya, Purwani dan suaminya akan melaksanakan ibadah haji tahun ini. Warga Desa Petir Kecamatan Kalibagor ini tercatat sebelumnya mengajukan percepatan usia lanjut untuk bisa berangkat mendampingi suami.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari petugas, satu orang Jemaah kloter 48 atas nama Salam bin Kromosentono (60 tahun) warga Karangklesem Kecamatan Pekuncen, sekarang posisinya sedang menjalani perawatan di RS dr. Moewardi. Salam mendadak terkena serangan jantung dan tidak memungkinkan ikut terbang ke Medinah. Umi Chayati (56 tahun), sang istri memilih mendampingi suaminya dan berniat untuk menunda keberangkatannya sampai kondisi suaminya 100 persen pulih. Kemungkinan mereka berdua diterbangkan ke tanah suci bersamaan dengan jemaah kloter dari Kabupaten lain.

“Total Jemaah calon haji asal Banyumas, yang telah diterbangkan ke Arab Saudi sebanyak 1108 orang,” terang Kasi PHU Amirudin di ruang kerjanya.

Selanjutnya, dilaporkan juga Solikhin, petugas pembimbing kloter 46 SOC, mengalami pecah pembuluh darah di otak akibat struk dan saat ini dirawat di ruang ICU RS Al Anshor Medinah.(hk/bd)