Semarang (Humas) – Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang damai dan kondusif berbasis kerukunan, Kanwil Kemenag Prov. Jateng baru saja melaunching Gerakan “Merah Marun” yang merupakan akronim dari Menyemai Ramah untuk Masyarakat Rukun. Ini merupakan sebuah gerakan yang dilaksanakan sampai tingkat bawah (RT/RW) sebagai upaya pelembagaan kerukunan dan peningkatan partisipasi warga dalam kesadaran swakarsa akan pentingnya kerukunan umat beragama.
Kakanwil juga menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama para pemangku kepentingan dalam menjaga rumah ibadah, agar tidak terseret dalam kegiatan politik praktis.
“Mendekati tahun politik semua elemen masyarakat khususnya para tokoh agama, para tokoh masyarakat harus bijak dalam menyikapi dinamika perpolitikan baik di tataran akar rumput maupun elit politik. Rumah- rumah ibadah harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan dan tidak terseret pada kegiatan politik praktis,” hal ini disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Prov. Jateng saat menjadi pembicara pada Tarawih Keliling (Tarling) Badan Amalan Islam Prov. Jateng, Kamis (23/03).
Kegiatan Tarling tersebut rencanaya akan ada 17 putaran yang dimulai pada tanggal 23 Maret 2023 s.d 14 April 2023. (D/Rf)