081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Testimoni Jemaah Haji Atas Layanan Haji : Terima Kasih Gus Menteri, Layanan Sangat Memuaskan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (Humas) – Jemaah haji mengaku sangat puas atas layanan haji selama di Tanah Suci. Hal ini disampaikan oleh beberapa jemaah haji yang sudah tiba di tanah air melalui Embarkasi Solo, Asrama Haji Donohudan.

Sebagaimana yang diutarakan oleh Muhtarom, jemaah haji kloter SOC 02 asal Kabupaten Temanggung. Muhtarom bercerita kepada Kakanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad mengenai perjalanan ibadahnya di tanah suci, Minggu (23/6/2024).

Muhtarom yang berprofesi sebagai supir truk ini mengaku sangat puas dengan pelayanan petugas haji. “Petugasnya beringas-beringas (penuh semangat),” katanya.

Menurutnya pula, layanan juga jauh lebih memadai, baik dari akomodasi, konsumsi, transportasi dan lainnya. “Ibu saya dulu haji masak sendiri, ke masjidil haram harus jalan kaki. Sekarang semuanya sudah tersedia,” kata Muhtarom yang berprofesi sebagai sopir truk hasil bumi antar provinsi ini.

Bagusnya layanan haji tahun  ini juga dirasakan oleh Mohammad Tajudin, jemaah haji asal Desa Kaliwader Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yang tergabung dalam kloter SOC 07.

Tajudin yang tiba di Asrama haji Donohudan pada Senin malam (24/6/2024) ini mengakui petugas haji Indonesia di Arab Saudi sangat aktif dan komunikatif. “Yang sakit semua segera ditangani sampai sembuh,” katanya.

Atas layanan itu, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah, Menteri Agama RI, dan petugas haji yang telah mendampingi dan memperjuangkan penyelenggaraan haji berjalan sukses dan lancar. “Puncaknya di Armuzna itu, semua berjalan lancar, konsumsi juga sangat cukup tidak ada yang kelaparan,” katanya.

Sedianya Tajudin berangkat bersama sang istri. Namun sang istri wafat pada tahun 2018 silam. Selama di haramain, Tajudin mengaku tidak merasa kepanasan di tengah suhu udara yang sangat tinggi. “Walaupun cuaca mencapai 45 derajat, saya tidak merasa kepanasan. Ini mungkin karena saya sudah terbiasa berpanas-panas ketika bekerja,” kata pria berusia 51 tahun dan berprofesi sebagai peternak kambing ini. — iq

Skip to content