Tegal– Dalam rangka meningkatkan bimbingan rohani kepada masyarakat dengan Bahasa agama, seorang penyuluh agama islam, Darsiti berprinsip tiada hari tanpa terlewatkan untuk berdakwah, hal tersebut disampaikan di KUA Kecamatan Margadana pada Kamis (22/02) setelah malam harinya mengisi tauziyah di Pekalongan dalam rangka malam akhirussanah Wisuda TPQ.
Wanita tangguh yang awalnya menjadi kepala sekolah TPQ Assalafiyah, kemudian guru MTs Assalafiyah, guru MTs NU Warureja Kabupaten Tegal, terbaik 3 putri cabang tartil MTQ KORPRI tingkat Jateng, harapan penyuluh teladan tingkat Jateng, penghargaan dari BNN Kota Tegal dan sekarang menjadi Penyuluh Agama Islam di Kantor Kementerian Agama Kota Tegal terus naik kiprahnya didalam berdakwah.
Dalam berdakwah Darsiti menggunakan metode tanya jawab dan praktik, sehingga peserta, audience atau jama’ah dalam sebuah pertemuan akan merasa puas dan mengena.
“Saya bertugas di Wilayah KUA Kecamatan Margadana sejak 2009 yang lalu sampai sekarang dan saya tetap semangat untuk berdakwah dari mulai anak kecil hingga dewasa, dari tempat yang dekat hingga yang jauh semua harus dilakukan, “ujar Darsiti
Disamping berdakwah pada beberapa pengajian yang notabene dihadiri oleh ibu-ibu, Darsiti memiliki program utama yaitu pembelajaran baca tulis alqur’an bagi pedagang asongan di Taman Baca Masyarakat (TBM) Sakila Kerti Terminal Bus Tegal.
Pedagang asongan adalah seorang yang memiliki kesibukan menjajakan barang dagangan baik di lingkungan Terminal maupun naik turun bus, walaupun sibuk, ia tetap menyempatkan diri mengambil waktu khusus saat istirahat untuk belajar agama melalui baca tulis Al Qur’an.
Alhamdulillah, mereka semua antusias dan makin hari bertambah jumlah peserta yang mau belajar Al Qur’an, “tambah Darsiti.
Selain kegiatan tersebut, Darsiti juga menyempatkan diri untuk menulis artikel, talkshaw dialog agama disalah satu radio, juga melakukan kerjasama dengan BNN untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba dengan program stop narkoba,”tandasnya. (IM/rf)