Purwokerto – pelaksanaan CAT IPMB ( Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama ) di tiga titik lokasi (Tilok) di wilayah kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas serentak dilakukan. Tiga Tilok tersebut yakni MAN 1 Banyumas , MAN 2 Banyumas, dan MAN 3 Banyumas. Selasa (27/12)
CAT IPMB wajib diikuti oleh seluruh PNS Struktural , Fungsional dan PPPK dilingkungan kantor Kementerian Agama. Tujuannya adalah yang pertama untuk mengukur indek profesionalisme ASN , yang kedua untuk mengukur tingkat moderat dari ASN .
Kementerian Agama sudah menggaungkan program penguatan moderasi beragama, dan ini sudah menjadi program dalam rancangan pembangunan jangka menengah serta sudah menjadi program nasional dan menjadi Nawa Cita dari Pak Jokowi. Harapannya maka seluruh ASN sudah memiliki sikap yang moderat .
Total Peserta dari Kabupaten Banyumas 1367 , peserta dari luar Banyumas 12 orang, dengan perincian Tilok MAN 1 diikuti oleh 494 terbagi dalam 4 ruang dan 4 sesi pelaksanaan. Tilok MAN 2 jumlah peserta 521 terbagi dalam 4 ruang dengan 4 sesi pelaksanaan. Tilok MAN 3 jumlah 369 peserta , terbagi dalam 3 ruangan dengan 4 sesi pelaksanaan
“ Hari ini serentak seluruh ASN Kemenag mengikuti CAT indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama, termasuk ASN di Kankemenag Banyumas. Kegiatan ini bertujuan mengukur profesionalisme ASN dan sejauh mana tingkat moderatnya para aparatur negara. “ terang Kakan Kemenag Kabupaten Banyumas H. Aziz Muslim saat meninjau pelaksanaan CAT di MAN 1 Banyumas.
“ Parameter profesionalisme antara lain : Kualifikasi, Kompetensi, Kinerja dan disiplin ASN. Adapun parameter moderasi beragama adalah Toleran, anti kekerasan, Komitmen kebangsaan dan penerimaan terhadap tradisi. Kegiatan ini sebagai media refleksi dan evaluasi ASN dijajaran Kemenag sejauh mana tingkat profesionalismenya dan moderasinya. bagi yang belum memenuhi kriteria atau nilainya rendah akan dilakukan treatment khusus, baik itu diklat atau pembekalan – pembekalan lainnya.
Lebih lanjut Kakan Kemenag menjelaskan bahwa giat ini sangat strategis untuk memotret potensi, kelemahan, peluang dan tantangan ASN Kemenag kedepan menghadapi era 5.0. Harapannya semua ASN Kemenag profesional dan memiliki cara pandang yang moderat.
Kakan Kemenag melakukan peninjauan pelaksanaan CAT mulai dari MAN 3 Banyumas , kemudian ke MAN 2 Banyumas dan terakhir di MAN 1 Banyumas. Sedangkan Kasubag TU Muhammad Wahyu Fauzi Aziz bersama Kasi Penmad Edi Sarwono meninjau pelaksanaan CAT mulai dari tilok MAN 2 Banyumas , MAN 1 Banyumas dan terkahir di Tilok MAN 3 Banyumas.
Ditempat yang sama , Hidayah guru MI Ma’Arif NU 1 Pageraji menyampaikan bahwa pelaksanaan CAT sangat penting dan mendukung dengan adanya kebijakan ini.
“ Dari hasil tes ini kita akan bisa memahami sejauh mana tingkat toleransi kita dan profesionalisme kita. Dan nantinya kita juga harus bisa mengupgrade diri kita sendiri menjadi lebih moderat, serta bisa menghargai dan toleran adanya perbedaan – perbedaan disekitar kita.” Ujarnya.(yud/rf)