Rembang — Tim LKTI MA Riyadlotut Tholabah akan kembali menunjukkan prestasinya dalam ajang lomba tingkat Nasional. Ajang bergengsi tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI.
Adalah Ridwan dan Siti Sayidattul Munyasaroh, peserta didik kelas MA Riyadl yang mengikuti seleksi karya tulis tersebut dari beberapa bulan yang lalu, atau semenjak masih duduk di kelas XI. Karya tulis mereka yang berjudul “RESOLE sebagai Upaya Deradikalisasi Terhadap Generasi Z” akhirnya mengantarkan mereka berdua untuk menjadi final dalam ajang tersebut.
Pada awal bulan November nanti, keduanya akan diundang untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di ICE BSD, Tangerang, Banten. Tema yang diangkat Ridwan dan rekannya tersebut mengaitkan antara mata pelajaran pendidikan sosial agama atau PSA dengan Deradikalisasi.
Kepala MA Riyadlotut Tholabah Sedan, Anshori mengatakan, keberhasilan yang diraih Tim LKTI MA Riyadl ini tidak terlepas dari bimbingan Pembimbing yang kompeten yaitu Husna Mardliyah. Husna merupakan salah satu guru MA Riyadl yang telah beberapa kali berhasil mengantarkan peserta didik MA Riyadl untuk turut berlaga dalam ajang bergengsi tersebut.
“Ini bukan yang pertama tim LKTI mengikuti ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh LIPI. Ttahun-tahun sebelumnya juga sudah ada beberapa tim yang lolos seleksi dan mendapatkan kesempatan seperti ini. Ini yang keempat kalinya,” ungkap Anshori.
Sementara Husna berharap, anak didiknya akan mampu mempresentasikan hasil karya tulisnya dengan baik, sehingga membawa prestasi dan nama baik almamater. “Kami akan terus menggembleng siswa untuk berlatih, sehingga tampil maksimal di lomba nanti,” pungkasnya.–nwl/iq/bd