Batang – Kembali putra – putri terbaik MAN Batang memboyong banyak medali pada kejuaraan taekwondo memperebutkan piala Kepala Disparpora Kabupaten Batang tahun 2021. Ajang itu berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu,(25-26/09) Gedung Wanita Batang dan diikuti oleh sekolah dan madrasah se-Kabupaten Batang.
MAN Batang mengirimkan putra – putri terbaiknya sebanyak 9 anak dan semuanya berhasil membawa pulang medali. Perolehan medali tercatat 1 emas, 1 perak, dan 7 perunggu. Kesembilan atlet taekwondo tersebut adalah Muh Munif ( emas ), Kartika Dela Rindiani ( perak ), Agihta Zilfa Abila ( perunggu ),Amalia Nadifa ( perunggu ), Desi Nurul Ardiyanti ( perunggu ),Dini Herawati ( perunggu ), Nur Hayyu Aulia ( perunggu ), Laura Shindy Vitaloka ( perunggu ), dan Wafi Najmi Naufal ( perunggu ).
Dengan perolehan medali tersebut membuktikan bahwa potensi siswa – siswi MAN Batang di cabang taekwondo tidak bisa dianggap remeh. Rutinnya latihan ditambah semangat juang mereka yang pantang menyerah, membuat mental bertanding mereka cukup mengagumkan..
“ Pandemi tidak menyurutkan semangat anak – anak untuk berlaga di arena tanding. Mereka luar biasa,” ujar Dirman, pembina olah raga MAN Batang yang dengan setia menunggui anak –anak bertanding di arena dari awal hingga akhir.
Dia juga mengatakan meskipun belum semua siswa yang ikut pertandingan itu belum memperoleh medali mas semua, namun dirinya bangga karena karena semangat yang mereka tunjukkan sangat luar biasa.
“Mereka hanya memerlukan sedikit polesan dan sentuhan dari pelatih,dan menambah jam terbang tanding agar prestasi mereka lebih maksimal. Tapi, meskipun belum semuanya mendapatkan medali emas,kami tetap bangga,“imbuhnya.
Di tempat terpisah, Dwi Haryono,Waka bidang kesiswaan, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih para siswanya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pembina dan pelatih taekwondo MAN Batang, yang telah berhasil mengantarkan anak – anak ke tahap juara. Kami bangga,meskipun belum semuanya mempersembahkan medali emas,” ujarnya ketika diminta pendapatnya.
Sementara itu, H.A.M.Alwi, selaku Kepala MAN Batang mengungkapkan kekagumannya pada para atlet taekwondo Madrasahnya yang mayoritas siswa perempuan. Beliau mengatakan bahwa gender bukan merupakan penghalang bagi anak perempuan untuk menjadi seorang atlet taekwondo yang merupakan cabang olah raga yang mengedepankan kekuatan dan kelincahan fisik.
“ Meskipun para atlet taekwondo MAN Batang sebagian besar adalah perempuan, kami harap semangat kalian bisa melebihi atlet laki – laki. Yang laki – laki juga jangan sampai kalah. Terus berjuang demi madrasah kalian. Kalau bukan kalian yang membawa harum nama madrasah, siapa lagi,” tegas beliau setelah melihat fakta bahwa atlet taekwondo MAN Batang didominasi siswa perempuan.
Satu–satunya atlet MAN Batang yang berhasil membawa pulang medali emas Muhammad Munif, mengungkapkan rasa syukurnya setelah berhasil menyingkirkan lawan – lawannya hingga dapat merebut medali emas.
“ Mereka semua sangat tangguh dan sulit dikalahkan. Mungkin kemenangan saya ini, berkat doa dari Bapak dan Ibu guru, juga dari Bapak kepala MAN Batang,” ujar siswa bertubuh kurus tinggi yang tercatat sebagai siswa kelas XI IPS 2 MAN Batang merendah.
Lain halnya dengan Kartika Dela Rindiani, yang membawa pulang medali perak. Ia mengungkapkan masih belum puas dengan medali perak yang ia raih.
“ Suatu saat saya harus mempersembahkan emas untuk MAN Batang,” tegas siswi kelas XI IPA 2 dengan penuh semangat.
Atlet lainnya yang belum bisa memboyong medali emas pun mengungkapkan hal yang sama, bahwa suatu saat di even serupa atau even lain akan berusaha membawa pulang medali emas.( Shobirin / Zy )