081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Tingkatkan Keaktifan Anggota, Luncurkan Program Wajib Belanja

Cilacap – Salah satu unsur utama yang mempengaruhi laju perkembangan koperasi adalah keaktifan anggota. Sebagaimana hasil keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun sebelumnya, RAT telah memutuskan wajib belanja di Toko Ikhlas. Karena belum ada mekanisme dan regulasi yang jelas program tersebut belum berjalan. Akhirnya setelah sistem dibuat, program wajib belanja baru dapat dijalankan mulai tahun 2019.

Hal tersebut dikemukakan Ketua KPRI Ikhlas, Jasmin usai RAT tutup tahun buku 2018, Kamis (31/1) di Graha Pemuda Cilacap.

Dikemukakan lebih lanjut bahwa, sejak tahun 2017 KPRI Ikhlas telah memiliki toko swalayan. Setelah dua tahun berjalan, anggota yang belanja di toko Ikhlas sangat minim, sehingga hanya mengandalkan masyarakat sekitar. Mulai 2019, pihak ketiga akhirnya mundur dan toko Ikhlas total dikelola sendiri. Dengan begitu, program mewajibkan belanja harus mampu direalisasikan dengan nominal Rp 50 ribu per bulan per anggota.

“Untuk melaksanakan program wajib belanja, pengurus telah menyiapkan sistemnya terlebih dahulu. Yakni melalui uang elektronik yang terintegrasi dengan kartu koperasi. Setiap bulan secara otomatis terisi saldo 50 ribu masuk di tabungan. Uang tersebut hanya dapat diambil dalam bentuk barang di toko Ikhlas,”Katanya.

Sementara itu, Plt Kakankemenag Kab Cilacap, Imam Tobroni, selaku pembina KPRI Ikhlas dalam sambutannya mengatakan bahwa, saat ini KPRI Ikhlas sudah bisa menjadi koperasi rujukan di Jawa Tengah. Berdasarkan data dari Pembina Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Kabupaten Cilacap, ditinjau besarnya modal yang dimiliki, KPRI Ikhlas menduduki peringkat 18 dari 50 KPRI se Jawa Tengah. Sedangkan berdasarkan Sisa Hasil Usaha (SHU), KPRI Ikhlas berada di posisi 26 di Jawa Tengah dan di Kabupaten Cilacap tertinggi.

Untuk memajukan usahanya, dia menyarankan agar KPRI Ikhlas merespon perkembangan teknologi informasi. Tujuannya agar KPRI Ikhlas mampu bersaing dengan para pelaku usaha lain yang telah memanfaatkan teknologi informasi. Dengan begitu, KPRI Ikhlas akan terus mampu berkembang dan menghasilkan lebih bagi kesejahteraan anggotanya.

“Saya merasa bangga sekaligus mengapresiasi usaha para pengurus sekaligus partisipasi aktif dari para anggota. Tanpa itu semua, maka KPRI Ikhlas tidak akan memiliki perkembangan yang signifikan. Salah satu pemanfaatan teknologi mulai diterapkan tahun ini, yakni melalui kartu anggota yang sekaligus berfungsi sebagai uang elektronik yang bisa digunakan untuk belanja,”Ungkapnya.

Dia berharap, usaha dari oleh dan untuk anggota betul-betul dapat berjalan sesuai program yang direncanakan bersama. Sehingga ke depan KPRI Ikhlas akan semakin menyejahterakan anggotanya. (On)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content