Tingkatkan Khasanah Keilmuan , Melalui Perpustakaan Masjid

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purwokerto – Subdit Kepustakaan Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Tukino melakukan verifikasi lapangan secara langsung ke  perpustakaan Masjid NU Legowo di komplek Bumi Perkemahan Kendalisada, Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor. Tampak hadir mendampingi  Endwi Supeno staf Bimas Islam Kankemenag Banyumas dan juga Kyai Slamet Subakhy takmir Masjid NU Legowo.Senin, (28/8).

Slamet Subakhy selaku tuan rumah menyambut hangat kedatangan Tukino beserta rombongan. ” Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran pak Tukino dari Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Subdit Kepustakaan yang rencananya akan memberikan bantuan untuk perpustakaan masjid kami,” ujar Slamet.

Slamet menambahkan, ” Perpustakaan di masjid kami sudah tiga tahun berdiri. Kenapa kami ada perpustakaan, karena masjid bukan saja untuk ibadah spritual saja tetapi juga untuk kegiatan sosial. Dan juga untuk menambah khasanah keilmuan memerlukan banyak refrensi-refrensi buku. Ini sesuai dengan ayat,” Ujarnya lebih lanjut.

“ Al Quran yang pertama kali turun yaitu perintah untuk Iqro (membaca). Karena dengan membaca, akan menambah wawasan keilmuan seseorang.” Imbuh Slamet.

Ditempat yang sama Tukino menyampaikan, ” Masjid sangat membutuhkan perpustakaan agar ada asas manfaat terkait buku-buku yang tersedia di Perpustakaan Masjid. Jadi, untuk menambah pengetahuan keagamaan, bukan secara lisan saja tetapi bisa dengan membaca buku.”

” Masyarakat bisa menambah pengetahuan agama melalui membaca buku yang ada di perpustakaan masjid. Dan perpustakaan ini saya pikir perlu dikembangkan sarana dan prasarananya maupun sumber daya manusianya agar perpustakaan Masjid Legowo ini bisa menjadi percontohan bagi masjid-masjid yang ada di Kabupaten Banyumas,” pungkas Tukino.(yud/rf)