Boyolali (Kemenag) — Ikatan Guru RA (IGRA) Kabupaten Boyolali mengadakan Rapat Koordinasi dan Pembinaan untuk para pengurus dan perwakilan Guru RA pada Rabu (01/08). Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, H. Hanif Hanani yang didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, H. Sauman.
Dalam kesempatan tersebut, Hanif menyampaikan bahwa masa pandemi covid- 19 ini kegiatan belajar mengajar harus terus berjalan, pemerintah melalui Menteri Agama telah mengeluarkan aturan agar kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan daring. Untuk itu pemanfaatan media digital dalam pembelajaran menjadi pilihan Guru dalam penyampaian materi pembelajaran.
“Para guru RA/BA/TA harus meningkatkan kompetensinya dibidang IT, agar proses kegiatan belajar mengajar masa pandemi ini tetap berjalan dengan baik, Komunikasikan dengan para wali siswa tentang sistem pembelajaran daring ini” demikian ditekankan hanif.
Lebih lanjut, hanif juga menyampaikan bahwa para guru RA/BA/TA harus terus meningkatkan kinerja nya, menciptakan inovasi inovasi baru serta membuat perubahan yang menarik bagi masyarakat . pandemic tidak boleh dijadikan alasan, justru kondisi ini harus dijadikan tantangan dalam meningkatkan pengetahuan dan kinerja. “Menjadi guru RA/BA/TA adalah investasi Panjang dalam Pendidikan, Apa yang bapak ibu guru ajarkan saat ini menjadi dasar Pendidikan bagi para siswa pada masa depannya,” lanjut Hanif.
Hanif berpsan agar guru RA/BA/TA tetap menjalankan protokol kesehatan dimanapun berada, mengingat sampai sekarang pandemi covid-19 belum dapat terkendali dengan baik.
“Selalu jalankan protokol kesehatan dimanapun berada, sebagai guru penjenengan semua menjadi contoh, tidak hanya bagi murid tapi juga bagi masyarakat sekitar, nantinya kalau pembelajaran tatap muka sudah diperbolehkan, awasi betul agar anak anak didik penjenengan selalu menerapkan protokol kesehatan, minimal pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” pungkasnya. (Zoelva/Jaim/rf)