081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Tingkatkan Kompetensi, Guru Madrasah Inpassing Membentuk PGI

Cilacap – Guru madrasah yang telah mendapat Inpassing, Minggu (25/2) membentuk Persatuan Guru Inpassing (PGI). Terpilih sebagai ketua adalah Bambang Yuntoni  dari MTs Muhammadiyah Majenang.

Dalam sambutannya, dia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan rekan-rekanya. Menurutnya, tugas menjadi ketua bukanlah yang dicita-citakan. Karena dicalonkan dan terpilih, maka sudah menjadi amanah yang harus dilaksanakan dengan baik.

“Sebagai guru madrasah yang sudah inpassing, kita harus mampu mengembangkan potensi dan kompetensi kita. Derasnya arus informasi harus kita sikapi secara bijaksana. Salah satunya kita membentuk PGI sebagai sarana komunikasi dan koordinasi sekaligus menyalurkan aspirasi. Walaupun tidak ada landasan hukumnya, tidak ada salahnya kita membentuk forum. Saya yakin pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama mendukung, karena tujuannya jelas yakni meningkatkan kompetensi guru madrasah,” Katanya.

Lebih lanjut ditegaskan bahwa, pembentukan PGI merupakan inisiatif bersama. Hal ini sebagai salah satu wujud tanggung jawab atas status yang disandangnya. Status guru inpassing, pemberian tunjangan profesinya diatur sesuai mekanisme guru PNS. Berangkat dari statusnya, berbagai pertanyaan muncul terkait masa depan mereka.

Sebagai salah satu contoh, guru PNS harus mengikuri Penilaian Kompetensi Berkelanjutan (PKB). Kemudian guru PNS mengikuti kenaikan pangkat yang secara otomatis mempengaruhi besaran tunjangannya. Atas dasar tersebut dia bersama rekan-rekan akhirnya membentuk sebuah forum.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Makmur Khaeruddin menyambut baik atas terbentuknya PGI. Menurutnya, selama untuk tujuan baik dan tidak bertentangan dengan aturan yang ada, pihaknya tetap mendukung.

Dia berharap, PGI tidak hanya terbatas untuk memperjuangkan kelompoknya, tetapi merupakan perjuangan guru madrasah secara umum. Menurutnya, masih sangat banyak guru madrasah yang belum sertifikasi dan nasib mereka juga perlu diperjuangkan. Sehingga keberadaan PGI nantinya dapat menjadi motor penggerak pendidikan madrasah secara umum.(On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content