Demak – Madrasah yang baik berangkat dari kualitas guru yang baik. Demikian kata Kepala Kemenag Demak, Ahmad Muhtadi, pada kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) di MI Babul Ulum Brambang Karangawen pagi ini, Jumat (04/02/2022).
Penilaian Kinerja Kepala Madrasah pada jenjang MI dilaksanakan setiap 4 tahun sekali. Ada 5 komponen yang menjadi objek penilaian, meliputi : Usaha Pengembangan Madrasah, Pelaksanaan tugas Manajerial, Pengembangan Kewirausahaan, Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan dan Hasil Kerja Kepala Madrasah.
Adapun tujuan dari penilaian ini adalah : (1) untuk menjaring informasi sebagai bahan pengambilan keputusan dalam menetapkan efektif atau kurang efektifnya kinerja kepala madrasah, (2) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja kepala madrasah, (3) untuk menghimpun informasi sebagai dasar untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan, (4) untuk menjamin objektivitas pembinaan kepala madrasah melalui sistem pengukuran dan pemetaan kinerja kepala madrasah, (5) untuk menyediakan informasi sebagai dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karier kepala madrasah dan bentuk penghargaan lainnya, dan (6) untuk menentukan nilai kinerja kepala madrasah sebagai dasar untuk penetapan angka kredit dan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Hari ini, Jumat (04/02) adalah kali ketiga Ahmad Muhtadi mendapat tugas penilaian di MI Babul Ulum Brambang Kecamatan Karangawen setelah dua hari sebelumnya, Selasa dan Rabu, secara berturut-turut melakukan penilaian di MI Assirojiyah Menur Kecamatan Mranggen dan MI Nurul Huda Rejosari Kecamatan Gajah. Di hadapan pengawas madrasah, ketua yayasan dan ketua komite madrasah, Ahmad Muhtadi kembali member motivasi kepada para guru yang hadir, terutama kepala madrasah, agar tidak lelah meningkatkan kualitas dirinya.
“Madrasah yang baik berangkat dari kualitas guru yang baik. Untuk itu jangan pernah bosan-bosan untuk meningkatkan kualitas diri,” pintanya. Menurutnya, dengan kualitas guru yang baik dan didukung dengan fasilitas yang baik pula, tak ayal masyarakat pun akan mantap mempercayakan pendidikan anak-anaknya di madrasah. Sehingga pada gilirannya jumlah siswa yang belajar di madrasah kita pun akan meningkat, tambahnya.
Sebagai informasi, MI Babul Ulum adalah satu diantara 16 Madrasah Ibtidaiyah yang ada di Kecamatan Karangawen. Menurut laporan Kambali, selaku Kepala Madarasah, saat ini jumlah siswa yang belajar di madrasahnya tak lebih dari 100 orang. Walaupun demikian ia terus berusaha menjaga kebersamaan serta semangat pengabdian pada diri guru-gurunya. “Sehingga dengan dukungan dan bimbingan dari Kepala Kemenag beserta para pengawas, ke depan madrasah kami lambat laun semakin meningkat kualitasnya sehingga masyarakat semakin percaya dengan lembaga pendidikan kami,” harapnya.msr/rf