Boyolali- Setelah sebelumnya sukses mencanangkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Senin (15/03/2021) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali mulai mengaktifkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Kepala Kankemenag Boyolali, Fahrudin, mengapresiasi jajarannya yang cukup sigap dalam merealisasikan pelayanan terpadu satu pintu dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia tanpa harus menggelontorkan biaya.
“Alhamdulillah berkat kerjasama seluruh jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali dibawah koordinator Kepala Sub. Bag Tata Usaha, Muallim, PTSP kita sudah mulai beroperasi dan mudah-mudahan semuanya dapat berjalan lancar,” ujarnya lugas.
Penyandang gelar Magister Agama ini juga menyebutkan bahwa dengan beroperasinya PTSP, pihaknya berharap pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan efektif dan efisien.
“Saya berharap dengan beroperasinya PTSP, layanan terhadap masyarakat dapat dilaksanakan secara cepat, tepat dan terarah,” pungkasnya.
Sementara Kasubbag Tata Usaha, Muallim, selaku koordinator pelaksana PTSP berharap seluruh ASN memahami perubahan model layanan ini. Karena tujuan difungsikan PTSP adalah mempermudah dan memberikan layanan yang nyaman kepada masyarakat.”Terus terang saya siap pasang badan dan siap dikritik akibat perubahan layanan ini. Niat kita dengan difungsikannya PTSP agar masyarakat dapat dilayani dengan baik dan nyaman sehingga citra Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali akan semakin meningkat,” ujar Muallim.
Hal senada juga diamini oleh salah satu petugas PTSP, Miftachul Huda, yang merasa dengan difungsikannya PTSP akan semakin meningkatkan citra Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali. “Kami pada prinsipnya ikut apa yang diputuskan pimpinan, Karena PTSP ini salah satu ikhtiyar kita untuk membangun Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali yang bersih melayani. Dengan layanan yang bersih melayani kita berharap masyarakat Boyolali akan semakin percaya akan layanan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali,” ungkap Huda. (hd/Jaim)
