Tingkatkan Layanan Pendidikan, Siswa dan Guru MTsN 1 Pati Ikuti Psikotes

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Tim Bimbingan Konseling MTsN 1 Pati menyelenggarakanpsikotes yang berlangsung selama tiga hari pada 15-17 Oktober 2021. Acara ini diikuti oleh siswa, guru, dan pegawai MTs Negeri 1 Pati dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Pelaksanaan psikotes terbagi menjadi dua, psikotes siswa dan psikotes guru dan pegawai. Psikotes siswa dilaksanakan dengan sistem splittiap kelas, sedangkan untuk guru dan pegawai dilaksanakan selama tiga hari secara bergantian. 

Psikotes dimulai pada pukul 08.00 hingga selesai. Sebelum dimulai, para peserta dibriefingterlebih dulu oleh pengawas, kemudian soal diberikan sebanyak empat kali secara bertahap dan dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Soal yang diberikan kepada siswa berupa tes IQ dan peminatan, sedangkan bagi guru dan pegawai berupa tes krapelin. Setelah waktu selesai, lembar soal dan jawaban dikumpulkan kembali ke pengawas. Pelaksanaan psikotes yang berlangsung selama kurang lebih dua jam berjalan lancar.

Sahlan, Koordinator Bimbingan Konseling MTsN 1 Pati mengatakan bahwa kegiatan psikotes ini merupakan salah satu program kerjasama dengan Lembaga Konsultasi Konseling dan Psikologi Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia Kabupaten Pati. “Kami melakukan kerjasama dengan lembaga yang kompetenuntuk menyusun program bersama dan salah satunya psikotes ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan tujuan diadakannya psikotes bagi siswa adalah untuk mengetahui minat, bakat, dan tingkat kecerdasan, sedangkan bagi guru dan pegawai adalah untuk mengetahui kecepatan, ketepatan, dan konsistensi dalam bekerja. “Jadi, nilai tambahnya kami bisa mengetahui minat, bakat, dan kecerdasan siswa sehingga BK dapat memberikan bimbingan atau konseling dengan tepat. Sedangkan bagi guru dan pegawai, dapat digunakan untuk peningkatan kualitas kerja,” jelas Sahlan.

Salah satu guru, Fariqah, menyebutkan kegiatan psikotes ini sangat bermanfaat dan dapat menambah ilmu dan pengalaman. “Alhamdulillah, dengan adanya psikotes bagi Bapak Ibu guru dan pegawai ini bisa menambah ilmu pengetahuan, terutama kecepatan, ketelitian, keseriusan, dan kecerdasan dalam mengukur kemampuan intelektualnya, jadi sangat bermanfaat sekali,” kata Fariqah.

Menurut salah satu siswa, Nazwa Meadya Kayla Diva, psikotes ini sangat menarik karena baru pertama kali mengikuti psikotes. “Psikotes ini sangat menarik karena waktu di SD  dulu hanya pernah mengikuti tes IQ saja,” ungkap Diva. Pada tes peminatan kali ini, ia menjelaskan bahwa dirinya memiliki  minat menjadi seorang hakim karena ingin menjadi orang yang adil. “Saya berminat menjadi hakim agar nanti bisa menjadi orang yang adil,” jelas Diva.

Sementara itu, Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati mengucapkan rasa terimakasih kepada Tim Asosiasi Bimbingan Konseling Kabupaten Pati yang telah membantu dalam pelaksanaan psikotes. “Terimakasih kepada Tim Psikotes Kabupaten Pati yang membantu kegiatan ini sehingga berjalan lancar. Semoga mbarokahi dan manfaati bagi siswa, guru, dan pegawai madrasah,” tutur Syafak. (TiM/at)