Banjarnegara – Bertempat di MIM Semampir, Kelompok Kerja Guru (KKG) 3 Banjarnegara mengadakan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi anggotanya, (30/10). Kegiatan tersebut merupakan implementasi Program Madrasah Reform, kerjasama Kementerian Agama dengan World Bank. Kegiatan ini diikuti 24 guru yang yang tergabung dalam KKG 3 Banjanegara.
Turut hadir dalam acara tersebut Kasi Penmad Kemenag Banjarnegara, Pengawas Madrasah Kecamatan Banjarnegara dan Kepala Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Banjarnegara. Slamet Wahyudi selaku Kasi Penmad dalam sambutanya mengajak semua guru untuk memanfaatkan kegiatan ini sebagai sarana peningkatan kualitas sehingga semakin cakap dalam kegiatan pembelajaran di madrasah masing-masing.
Setiap madrasah perlu meningkatakan kualitas karena sekarang ini jumlah peserta didik Madrasah setiap tahun ajaran baru terus meningkat. Ini membuktikan tingkat kepercayaan masyarakat sudah semakin tinggi, untuk itu pelayanan di madrasah juga harus lebih baik, salah satunya dengan meningkatkan kopetensi guru. Selain memberikan sambutan beliu juga memberikan materi Moderasi Beragama yang merupakan materi wajib dalam kegiatan PKB ini.
“Alhamdulillah, sekarang ini jumlah peserta didik Madrasah semakin meningkat. Selain jumlah peserta didik jumlah madrasah juga semakin bertambah. Tahun ini akan ada 6 Madrasah baru di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Untuk itu guru madrasah harus terus meningkatakan kualitasnya,” ujarnya.
Numerasi sebagai materi inti pada kegiatan ini disampaikan Sugeng Priyanto selaku Fasda Provinsi dengan pembahasan Membuat Pertanyaan Tingkat Tinggi dan merancang Lembar Kerja. Tujuannya adalah untuk membekali guru agar nantinya mampu membuat pertanyaan tingkat tinggi yang bisa mengeksplor pemikiran peserta didik dalam menjawab soal. Dalam hal ini ada 3 jenis yang dibahas yaitu pertanyaan produktif, imajinatif dan terbuka.
Sugeng berharap setelah mengikuti kegiatan ini setiap guru dapat membuat Pertanyaan Tingkat Tinggi dan membuat Lembar Kerja yang di gunakan ketika melakukan pembelajaran di Madrasah masing masing, sehingga potensi peserta didik bisa tergali dengan maksimal. Sebagai Fasda beliau merasa sangat sangat senang karena peserta sangat sangat antusias.
“Saya sangat senang dengan partisipasi peserta hari ini karena saya melihat teman-teman begitu antusias dalam mengikuti kagiatan ini. Semoga setelah ini bisa mengaplikasikanya di madrasah masing masing,” imbuhnya
Kegiatan PKB ini akan dilanjutkan pada sesi kedua dimana akan lebih banyak di fokuskan pada kegiatan praktek. (bs/ak)