Cilacap – MTs Negeri 3 Cilacap adalah salah satu madrasah di kabupaten Cilacap yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan. Program kegiatan yang mengarah pada tercapainya visi dan misi madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah Studi Banding. Kemajuan yang diharapkan berfokus pada kemajuan akademik dan non akademik.
Kemajuan non akademik berporos pada unsur budaya, agama dan olah raga. Kemajuan dalam bidang akademik tentu saja berporos pada seluruh mata pelajaran wajib yang diajarkan. Hal ini sesuai yang tertuang dalam Kurikulum MTs Negeri 3 Cilacap dan juga sarana-sarana penunjang lainnya. Dalam menunjang kemajuan akademik MTs Negeri 3 Cilacap mengambil berbagai langkah, salah satu langkah yang diambil adalah mengadakan Studi Banding ke MTs Negeri 1 Pemalang.
MTsN 1 Pemalang adalah salah satu MTs yang dianggap sesuai dengan kriteria sebagai madrasah tujuan Studi Banding. MTs ini adalah madrasah setaraf RSBI. MTs tersebut namanya sering dibicarakan di kalangan guru tetapi belum tahu kondisi yang sebenarnya. Oleh karena itu untuk mengetahui kondisi yang dimaksud antara lain lokasi madrasah, kurikulum, kegiatan kesiswaan, maupun sistem administrasi madrasah, Kamis (3/5) MTs Negeri 3 Cilacap melaksanakan Studi Banding ke MTs Negeri 1 Pemalang.
Kepala MTsN 1 Pemalang, Mimbar, dalam sambutannya mengatakan, kami sangat terkejut sekaligus senang mendapat kunjungan study banding dari MTs N 3 Cilacap. “Prestasi madrasah kami adalah kerja keras dan cerdas semua tenaga pendidik dan kependidikan. Dengan kerja keras dan cerdas kami mampu menjadi madrasah berprestasi di segala bidang.”terangnya
Sementara kepala MTsN 3 Cilacap, Kusnandar mengatakan kami jauh -jauh dari Cilacap datang ke MTsN 1 Pemalang untuk ngangsu kaweruh tentang program unggulan yang ada di MTsN 1 Pemalang. “Kami tahun pelajaran 2018/2019 ingin mengadakan kelas unggulan[mu1] di bidang keagamaan dan olah raga, kalau kelas MIPA kami sudah memiliki. Untuk itulah kami study banding ke MTsN 1 Pemalang”ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut bahwa, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang begitu pesat membawa dampak yang besar di berbagai bidang kehidupan. Bagi dunia pendidikan yang menjadi masalah adalah adanya tantangan masa depan antara lain globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. Dalam bidang pendidikan, perkembangan tersebut berdampak pada perkembangan pengetahuan dan pedagogi, perubahan pola pikir dan perilaku serta berbagai fenomena negatif yang mengemuka.
Peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan, terlebih bagi institusi pendidikan. Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya akan dapat terwujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola pikir dalam proses pembelajaran. Yakni antara guru dan siswa, siswa dengan siswa lainnya baik dalam lingkungan madrasah maupun didalam lingkungan masyarakat. Juga cara mengajar guru dan belajar siswa yang semakin hari perlu adanya inovasi dan kreasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Dengan adanya perubahan pola dan perilaku, institusi pendidikan terus menerus melakukan peningkatkan mutu pendidikan. Cara yang lazim namun selalu menjadi program rutin bagi institusi pendidikan adalah Studi Banding. Program ini dilakukan mengingat situasi dan kondisi yang dihadapi guru sehari-hari. Perlu kiranya para guru diberikan pengenalan serta wawasan yang berbeda dari situsi yang dihadapinya. Yaitu melalui kunjungan ke madrasah–madrasah yang memiliki latar belakang serta kondisi yang berbeda, pungkasnya.(Muslich/bd)