Tugas Tambahan dan Tupoksi Miliki Derajat yang Sama

Semarang – Menindaklanjuti Rakor sebelumnya dalam upaya optimalisasi layanan Kankemenag Kota Semarang, di ruang rapat setempat, Senin (4/9/2023), Kasubbag Tata Usaha menginisiasi dilaksanakannya Rakor bersama Satgas Kinerja Kantor Kementerian Agama Kota Semarang. Membuka acara, Rachmad Pamudji selaku Kasubbag TU berujar, pembentukan Satgas dalam rangka menyelesaikan tusi-tusi Kemenag agar berjalan dengan baik meskipun mengalami keterbatasan SDM. “SDM boleh berkurang, tetapi tugas-tugas harus dikerjakan dengan baik dan tuntas,” ujarnya. Untuk memotivasi Tim Satgas, Pamudji pun melanjutkannya dengan berpantun. “Mawar berduri, bunga melati. Jadi pajangan dekoratif. Kuatkan fisik, tegarkan hati. Jalani pekerjaan dengan positif,” tuturnya. Tak mau kalah dengan Rachmad Pamudji, Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang, berpantun pula ketika mengawali pengarahannya. “Bunga mawar jangan ditabur. Letakkan saja di depan sumur. Tetap semangat yang kerja lembur. Semoga kelak hidupnya makmur,” katanya yang disambut gelak tawa peserta Rakor. Pada kesempatan itu, Ahmad Farid mengingatkan, agar Tim Satgas tidak mengabaikan tupoksinya. “Dengan adanya tugas tambahan, jangan sampai abai dengan tugas fungsi pokoknya. Tugas tambahan itu sunah muakad, tupoksi itu fardu ‘ain,” tandasnya. “Keduanya sama-sama penting dan sederajat,” lanjutnya. Menambahkan apa yang disampaikan Kasubbag TU, hal yang melatarbelakangi pembentukan Satgas Kinerja, karena bertambahnya volume pekerjaan dan terbatasnya SDM. “Kondisi ini yang akhirnya membolehkan instansi untuk memaksimalkan potensi yang ada,” ungkapnya. “Fenomena yang ada, penambahan PPPK belum memberikan hasil yang signifikan terhadap pelaksanaan tusi Kemenag,” imbuhnya. Ia berharap, Tim Satgas bisa segera saling berkoordinasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan tusi-tusi Kemenag. “Kami berharap, action dimulai pada September ini, saling bersinergi, tidak ada yang bersinggungan atau overlapping,” pesannya. “Nikmatnya bekerja jika saling berkolaborasi,” sambungnya. Pada bagian selanjutnya, ia membacakan Tim Satgas Kinerja yang terdiri dari Satgas Rumah Tangga, Protokoler, IT, Data dan Informasi, dan Kehumasan, serta uraian tugasnya masing-masing. Dalam Rakor itu, masing-masing peserta menyampaikan pandangan, usul, dan saran, guna efektivitas pelaksanaan tusi Kemenag. Di akhir Rakor, Pamudji menutupnya kembali dengan berpantun. “Rembulan malam terlihat cerah. Sampan tersesat kehilangan arah. Tetap semangat jangan menyerah. Kerjakan tugas dengan gairah,” pungkasnya yang disambut tepuk tangan peserta Rakor dengan membawa semangat mengemban amanah menyelesaikan tusi-tusi Kemenag.(NBA/bd)