Slawi – MAN 1 Tegal meraih 5 cabang lomba dari 6 cabang KSM yang dilombakan. Mata pelajaran yang dilombakan pada KSM tingkat Kabupaten/Kota ada enam mapel diantaranya (Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi). Pelaksanaan KSM menggunakan mode daring dan dibagi menjadi tiga sesi.
KSM tingkat Kabupaten/Kota hanya berlangsung selama satu hari pada tanggal 13 Agustus 2022. Dengan kata lain, enam mata pelajaran dari yang dilombakan diselesaikan pada hari itu juga. Penilaian terhadap jawaban siswa langsung dikoreksi secara otomatis oleh komputer dan pemenang di tingkat Kabupaten/Kota akan melaju pada KSM tingkat Provinsi.
Untuk diketahui, daftar nama peserta yang meraih juara KSM tingkat kabupaten tahun 2022 tingkat MA, yaitu: Najma Syifana (XII IPA 7), juara satu bidang studi Matematika Terintegrasi, Zidni Rizqon (X IPS 1), juara satu bidang studi Ekonomi Terintegrasi, Nok Leni Siti Masturoh (XII IPS 4), juara dua studi Geografi Terintegrasi, Raina Aqila (XII IPA 7), juara harapan satu studi Kimia Terintegrasi, Nur Fadhilah (XI IPA 7), juara harapan tiga dalam bidang studi Matematika Terintegrasi, Hani Maulida (XII IPA 7) juara harapan tiga dalam bidang studi Biologi Terintegrasi, Nur Khisbah Diana (XI IPA 5) juara harapan dua dalam bidang studi Kimia Terintegrasi.
Pembina KSM MAN 1 Tegal Sudirman mengatakan proses seleksi dan pembinaan bagi peserta KSM sudah jauh hari dilaksanakan oleh pembimbing masing-masing cabang lomba KSM. “Alhamdulillah 3 siswa perwakilan MAN 1 Tegal berhak berkompetisi di tingkat provinsi. Semuaitu tidak lepas dari peran guru pembimbing dan dukungan dari semua bapak dan ibu guru”, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Tegal Imam Shofwan mengatakan ketiga siswa tersebut akan terus dibina untuk menghadapi event KSM tingkat provinsi. “Berbagai persiapan dan pembinaan akan dilakukan secara intensif oleh pihak Madrasah dan semoga siswa tersebut bisa menjadi duta di ajang KSM tingkat Provinsi bahkan Nasional,” harap Imam Shofwan. (Nuris/bd)