Purbalingga – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 RI Tahun 2017, Seksi Kerohanian Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Bobotsari menggelar kegiatan Lomba Hafidz Juz’amma Tingkat Kecamatan Bobotsari bertempat di MTs Negeri Bobotsari.
Said Mawardi, salah seorang Panitia menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan Selasa (15-08) ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan perlombaan memeriahkan HUT RI ke-72 Tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Panitia Peringatan Hari-Hari Besar Nasional Kecamatan Bobotsari.
“Kegiatan lomba ini merupakan sebagian dari rangkaian lomba-lomba yang diadakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan peringatan HUT RI ke-72 yang. Penyelenggaranya adalah panitia tingkat kecamatan. Madrasah kami hanya sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan,” jelas Said.
“Peserta kegiatan adalah utusan SD/MI se-Kecamatan Bobotsari yang terdiri dari 18 desa dengan 20 SD Negeri dan 1 SD Swasta. Sedangkan MI di kecamatan Bobotsari berjumlah 7,” tambahnya.
Dari hasil seleksi, juri menetapkan nilai tertinggi 368 diraih oleh Tresya Zalzilia Ayudya. Siswi MI Ma’arif NU Limbasari ini menyabet juara 1 Lomba Hafiz Anak tingkat SD/ MI Kecamatan Bobotsari Tahun 2017. Tresya yang saat ini duduk di kelas VI dipandang lebih baik dari seluruh pesaingnya. Juara 2 diraih oleh siswa SD Negeri 1 Dagan dengan nilai 355 dan Juara 3 diraih siswa SD Negeri 1 Bobotsari dengan nilai 350.
Kepala MI Ma’arif NU Limbasari, Nurul Hidayah memberikan apresiasi dan rasa syukur yang mendalam atas keberhasilan anak didiknya dalam mengikuti lomba tersebut. Ia juga sangat bangga dengan guru pendampingnya, meski seorang Wiyata Bakti tetapi dapat melatih siswanya hingga meraih prestasi.
“Saya sangat bersyukur dan merasa bangga atas keberhasilan siswa kami. Kami berharap dapat menjadi penyemangat untuk meningkatkan prestasi di berbagai bidang,” ujar Nurul.
“Kami ucapkan terima kasih pula kepada seluruh dewan guru, terutama Ibu Khusnul Umami guru Wiyata Bakti kami yang sudah membimbing Tresya selama ini hingga bisa meraih prestasi. Memang diperlukan rasa percaya diri, dengan kerjasama dan doa madrasah terbukti semakin berprestasi,” imbuhnya. (sar/gt)