081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

UABN Madin Awwaliyah Kabupaten Cilacap Diikuti 1.900 Santri

Cilacap – Ujian Akhir Bersama Nasional (UABN) tingkat madrasah diniyah takmiliyah awwaliyah Kabupaten Cilacap 2018/1439H diikuti 1.900 santri. Adapun materi UABN terdiri atas tujuh mata pelajaran, yakni Aqidah, Akhlaq, Fiqh, Al Qur’an, Hadits, SKI dan bahasa Arab. Sedangkan jumlah lembaga yang mengikuti sebanyak 292.

UABN digelar selama empat hari mulai 9-12 April 2018 atau 23-26 Sya’ban 1439 H. Sebagaimana ujian di madrasah atau sekolah, UAB juga diawasi serta dimonitoring oleh pejabat dari Kanwil Kemenag Prov. Jateng Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah). Madin yang menjadi sampel monitoring terdiri atas Miftahul Jannah Desa Brebeg Kec. Jeruklegi. Madin Al Mubarok Kec. Cimanggu, Nurul Ummah Majenang dan Al Ijtihad Desa Kuripan Kec. Kesugihan.

Kakankemenag Kab. Cilacap melalui Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Subhan Wahyudi berharap, UABN akan dapat memacu semangat para santri dalam menimba ilmu agama. Sehingga lulusan madrasah diniyah takmiliyah semakin berkualitas.

“UABN merupakan salah satu teknik dalam rangka meningkatkan kualitas madin baik penyelenggaraan maupun hasilnya. Sebuah kegiatan akan berhasil dengan baik jika direncanakan dengan baik pula, dikelola dan dievaluasi. Sehingga nanti hasilnya dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan pengembangan berikutnya,”Katanya.

Dikatakan lebih lanjut bahwa, kegiatan UABN merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap layanan pendidikan keagamaan. Hanya saja, alokasi anggaran yang diberikan saat ini masih jauh dari yang diharapkan. Walaupun begitu, Kementerian Agama selaku kepanjangan tangan dari pemerintah tetap optimis dengan semangat juang tinggi untuk melayani.

Terkait keberadaan lokasi madin khususnya di Kabupaten Cilacap, ke depan diharapkan semakin banyak tumbuh madin terutama di sekolah-sekolah yang jauh dengan madin murni. Yakni dengan cara mendirikan madin yang terintegrasi dengan sekolah formal. Dengan begitu, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan dapat diimbangi dengan penguasaan ilmu agama. Sehingga efek dari arus globalisasi akan mengarah kepada sisi yang positif. (On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content