Wonosobo – Hadir sebanyak 700 orang calon Haji  dan Hajjah Kabupaten Wonosobo keberangkatan tahun 2019 mengikuti senam sehat dalam rangka Harlah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) ke-29 tahun 2019, yang diselenggarakan oleh IPHI Daerah Kabupaten Wonosobo di Alun-alun Wonosobo, Jumat (22/03/2019). Hadir juga dalam acara tersebut unsur Pemkab Wonosobo, KBIH, IPHI dan Kantor Kemenag Wonosobo.
Ketua Pengurus Daerah IPHI Kabupaten Wonosobo, Supomo Ibnu Sahid dalam sambutannya menyampaikan, bahwa IPHI Kabupaten Wonosobo bertekad untuk menerjemahkan apa yang menjadi garis besar dari IPHI Pusat, yaitu menjadikan IPHI sebagai rumah besar bagi umat Islam. IPHI, lanjutnya, merupakan organisasi yang mempersatukan umat Islam. Karena di dalam keanggotaan IPHI tidak memandang itu siapa dan dari organisasi apa.
“Di dalam keanggotaan IPHI, tidak memandang dia siapa dan dari organisasi apa, yang utama mereka sudah melaksanakan Haji, Karena organisasi ini merupakan persaudaraan Haji,” katanya.
Pengurus IPHI Provinsi Jateng, Ali Imron pada kesempatan itu juga mengatakan, IPHI sebagai organisasi yang beranggotakan para Haji dan Hajjah, harus bisa menjadi panutan bagi umat Islam. Karena anggota IPHI adalah orang atau hamba yang telah dipilih dan diberi kesempatan oleh ALLAH SWT untuk menjalankan ibadah Haji.
“Oleh karena itu apa yang dilakukan harus bisa menjadi contoh dan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Wonosobo, M. Thobiq mengungkapkan, dengan kegiatan senam bersama antara unsur Kemenag, KBIH serta Pemda ini bisa menjadi sebuah ajang silaturrahmi. Sehingga diharapkan nantinya apabila menjadi pelayan jamaah haji selama perjalanan dan di tanah suci bisa saling kenal dan lebih akrab.
“Ajang silaturrahmi ini dalam rangka ikut menyukseskan pelaksanaan ibadah haji tahun 2019. Diharapkan ibadah haji tahun 2019 ini bisa mangkat wutuh bali wutuh sehat, jadi haji mabrur mabruroh,” tutur Kepala Kemenag.
Lebih lanjut, senam masal ini adalah sebagai langkah konkrit dari tujuan pelaksanaan ibadah haji nantinya, yaitu ibadah yang berindikasi penting pada kegiatan ibadah fisik. Dengan olah fisik melalui senam bersama ini, lanjutnya, untuk menilai seberapa jauh kemampuan fisik masing-masing calon haji dan para pelayan haji demi menyukseskan pelaksanaan ibadah haji tahun 2019. (PS-WS/wul)