Pati – Sebagai bentuk kepedulian kepada warga masyarakat yang terdampak covid-19, Kamis (19/8/2021) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati menyalurkan ribuan paket sembako dan APD kepada warga masyarakat di eks-Kawedanan Kayen Pati, ASN terpapar covid-19 dan warga kurang mampu sekitar kantor. Secara simbolis penyerahan bantuan paket tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Pati Ali Arifin, didampingi ketua dan para pengurus UPZ kantor Kemenag Pati.
KaKankemenag Pati berharap bantuan yang disampaikan melalui UPZ Kantor Kemenag Pati ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita dalam menghadapi Covid-19 khususnya di Kabupaten Pati. “Meski tak seberapa yang dapat kami berikan, semoga paket sembako dan APD ini bermanfaat dapat mengurangi beban keluarga di tengah pandemi Covid-19,” kata Ali Arifin pada sambutan arahannya saat melepas kegiatan ini di halaman kantor setempat.
Ali Arifin menjelaskan bahwa paket pembagian sembako ini merupakan wujud kepedulian UPZ Kemenag Kab Pati kepada warga Pati yang kurang mampu dan layak untuk menerimanya. Hal ini dalam rangka meringankan beban ekonomi ditengah mewabahnya pandemi covid 19 ini. “Semoga yang diberikan ini halal dan bermanfaat, serta yang memberikan dan yang menerima sama sama mendapatkan pahala untuk diri dan keluarga,” ujar Ali.
Kedepan Ali Arifin berharap semoga UPZ Kemenag Kab. Pati senantiasa dapat menyalurkan bantuannya, khususnya warga Pati yang membutuhkan.
Sementara menurut sekretaris UPZ Kankemenag Pati, Ahmad Syaiku menyampaikan bahwa total paket sembako yang dibagikan tersebut sejumlah 1.846 buah. Ini merupakan zakat penghasilan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kantor Kemenag Pati. “Ini mulai bulan April – Juli (selama empat bulan) dan kita tasarufkan kepada para mustahik di Kecamatan Kayen, Sukolilo, Tambakromo, dan Kecamatan Gabus,” katanya.
Bantuan sebanyak 421 paket dibagi habis di Kecamatan Kayen, Kecamatan Sukolilo 432 paket, Kecamatan Tambakromo 407 paket, kecamatan Gabus 403 paket, sedang sisanya kata Syaiku akan dibagikan untuk ASN terpapar covid-19 dan mustahik di sekitar lingkungan Kantor Kemenag Pati.
“Kegiatan rutin tahunan ini diatur dalam empat kali pembagian atau setiap tiga bulan sekali kita tasarufkan untuk dhuafa dan yatim. Kebetulan untuk triwulan kedua tahun ini bertepatan dengan masa PPKM jadi sekalian untuk meringankan warga yang terdampak covid-19 sehingga kita bagikan agar warga terdampak bisa menikmati,” jelasnya.
Syaiku mengatakan, teknis penyaluran bantuan dibagikan oleh KUA Kecamatan yang akan di salurkan oleh penyuluh agama Islam kepada masyarakat yang terdampak dengan prokes ketat. “Pendistribusian zakat dikemas dalam bentuk paket tanpa menumpukkan masa, tapi dengan mengantar ke rumah-rumah mustahik atau mereka yang berhak menerima bantuan,” pungkasnya. (athi’mufida)