081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Upacara HAB Sarana Strategis Pengingat Dan Peningkatan Kinerja

Cilacap – Salah satu media efektif untuk menyampaikan pesan penting adalah upacara. Upacara menyatukan berbagai elemen menjadi satu kesatuan fungsional. Karenanya, upacara dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama, menjadi momen strategis untuk saling mengingatkan menuju peningkatan kualitas.

Hal tersebut sebagaimana dimanfaatkan oleh Kasubbag TU Kankemenag Kab Cilacap, Jasmin, Kamis (3/1) usai membacakan sambutan Menteri Agama RI. Selaku inspektur upacara, pihaknya menegaskan kembali agar apa yang telah disampaikan Menag betul-betul dilaksanakan dengan baik. Sehingga kegiatan upacara dapat menghasilkan output positif.

“Para peserta upacara, kegiatan kita kali ini akan bermanfaat jika kita semua menjalankan amanah yang telah disampaikan Menteri Agama. Sebaliknya, jika amanah tersebut tidak kita hiraukan, maka sia-sialah kegiatan kita hari ini. Padahal kita tahu, bahwa orang yang beruntung adalah yang mampu berubah ke arah lebih baik setip harinya. Karena itu, mari saling mengingatkan untuk selalu berbuat baik dan tolong menolong terhadap sesama, apalagi terhadap tugas kita masing-masing sebagai aparatur negara,”tegasnya.

Ditegaskan lebih lanjut, agar kita mampu menjaga kebersamaan umat diperlukan adanya saling pengertian. Pengertian itu merupakan modal utama yang harus dimiliki. Sifat manusia yang sering lupa menyebabkan hilangnya rasa saling pengertian. Akhirnya terjadilah gesekan bahkan benturan kepentingan. Disinilah pentingnya saling mengingatkan.

Dia berharap, upacara yang berjalan hikmat menandakan kesediaan aparatur untuk menerima instruksi. Tugas menjaga kebersamaan umat tidak bisa dilakukan hanya oleh Kemenag. Menjaga kebersamaan adalah tugas bersama. Aparatur Kemenag berkewajiban memberikan layanan dan menjadi suri tauladan yang baik kepada masyarakat. Sehingga menurutnya akan aneh jika terdapat aparatur Kemenag yang tidak harmonis dalam bekerja.

Untuk itulah dia menegaskan kembali akan pentingnya saling mengingatkan. “Meskipun hanya mengingatkan, tidak sembarang orang mampu melakukannya. Jika tidak tahu caranya, maka tindakan mengingatkan dapat berakibat benturan. Untuk mengingatkan diperlukan kearifan. Dengan kearifan dalam segala hal, maka keharmonisan umat merupakan keniscayaan yang dapat terwujud dengan baik, termasuk dalam bekerja,“Pungkasnya. (On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content