Cilacap – Menurunnya semangat perjuangan para pahlawan harus direspon cepat oleh pemerintah. Salah satunya dengan digelarnya upacara peringatan Hari Pahlawan secara nasional hingga ke pelosok desa. Hal ini menjadikan kegiatan tersebut lebih istimewa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Layaknya instansi lain, Kankemenag Kab Cilacap menggelar upacara Hari Pahlawan, Sabtu (10/11) Di halaman kantor. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kasubbag TU, Jasmin.
Usai membacakan amanat dari Menteri Sosial, dia mengingatkan kembali kepada seluruh aparaturnya bahwa, upacara bukanlah sekedar simbol belaka, melainkan salah satu usaha nyata untuk menanamkan jiwa dan semangat kepahlawanan.
Pihaknya mengajak untuk mengimplementasikan secara nyata nilai-nilai perjuangan dalam aktivitas sehari-hari. Dengan nada yang tegas, seluruh aparatur didorong untuk bangun dan menyingsingkan lengan baju. Bersatu padu membangun negeri tercinta dengan mengabdikan seluruh jiwa dan raga untuk bangsa dan negara.
“Ingat pesan Ir. Sukarno bahwa, perjuangan kita jauh lebih berat dari pada mengusir penjajah. Perjuangan kita sekarang adalah melawan rasa malas dan sesama umat, suku serta bangsa yang memiliki jiwa serakah. Bagaimana keserakahan telah mengakibatkan kita terpuruk di berbagai bidang kehidupan. Korupsi, sikut-menyikut kekuasaan, penjajahan secara ekonomi bahkan moral terdegradasi hingga menurunnya pengamalan nilai-nilai agama. Kesemuanya itu telah berimbas kepada menunrunnya mentalitas bangsa Indoensia secara keseluruhan,”Katanya.
Sebagai leading sektor layanan umat beragama, dia mengajak aparatur Kemenag agar mampu menjadi yang terdepan dalam memberikan contoh sebagai warga negara yang baik. Para pahlawan telah membuktikan kualitasnya sebagai warga negara terbaik. Karenanya, jiwa, semangat dan nilai-nilai perjuangannya harus diteruskan. Di era yang modern perjuangan diimplementasikan dengan memberikan layanan terbaik kepada umat.(On/bd)