BLORA – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kankemenag Blora bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Cabang Blora pada rabu sampai kamis (29-30/8) melakukan pentasyarufan zakat kepada siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang kurang mampu di beberapa Kecamatan se Eks Kawedanan Ngawen, Blora.
Gara syariah Kemenag Blora, Amalia Winarni menyampaikan bahwa tujuan penyaluran zakat ini adalah untuk meningkatkan kepedulian terhadap kaum dhuafa terutama siswa MI sehingga bisa dimanfatkan untuk pembelian kebutuhan sekolah maupun pembelajaran.
“kami berharap bantuan yang diberikan kepada siswa Dhuafa di MI ini bisa digunakan untuk hal yang bermanfaat sehingga membantu bagi siswa yang benar benar membutuhkan sebagai kepedulian dari Kemenag”paparnya.
Untuk itu, pihaknya menyalurkan bantuan baik berupa uang dan peralatan sekolah kepada sekitar 124 siswa yang terdiri dari siswa MI se Kecamatan Ngawen sebanyak 28 orang, MI se Kecamatan Japah 13 siswa, MI Se Kecamatan Kunduran 41 siswa, dan MI se Kecamatan Todanan 42 siswa.
Adapun pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi dua hari yakni bertempat di MI Mambaul Huda yang diikuti oleh siswa dari MI Ngawen dan MI Kunduran pada rabu ( 29/8) dan MI Japah bersama dengan MI Todanan pada kamis (30/8).
Nur Rohim, anggota BAZNAS menyampaikan bahwa kegiatan penyaluran zakat di linngkungan MI tersebut merupakan kepedulian sosial bagi siswa dhuafa terutama karena adanya keterbatasan penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) sehingga bisa membantu siswa yang membutuhkan.
“kami berharap bantuan tersebut bisa meringankan siswa siswi yang ada di madrasah terutama yang benar benar dhuafa tapi tidak mendapatkan PIP”paparnya.
Kepala kankemenag Blora Nuril Anwar menyampaikan harapan agar siswa siswi di ingkungan Kemenag mendapatkan perhatian dengan bantuan pentasyarufan tersebut sehingga zakat bisa dirasakan kaum dhuafa di lingkungan Kemenag Blora dan dana tersebut juga berasal dari zakat,infak dan shodaqoh dari pegawai dan ASN di lingkungan Kemenag Blora. (ima/bd)
