Demak – Proyek nasional pembangunan jalan tol Semarang-Demak masih terus dikerjakan. Diantara sekian banyak lahan yang harus dibebaskan, sebagiannya adalah tanah wakaf. Satu persatu telah diselesaikan hingga menyisakan tanah wakaf milik Yayasan Sunan Kalijaga Kadilangu Demak dan Yayasan Darul Yatim Sidogemah Sayung.
Penyelenggara Zakat Wakaf Kemenag Demak, Ahmad Nafis Hunaifi, menjelaskan, “Lahan yang ditinjau adalah yang telah masuk proses penyelesaian di Kemenag. Jumlahnya 52 bidang seluas 57.930 m2. Nantinya tanah ini akan diganti dengan lahan sawah seluas 114.514 m2. Jadi akan mendapat ganti seluas dua kali lipat dari luas tanah yang terdampak,” jelasnya.
Dari 2 hari jadwal visitasi, hari pertamalah yang cukup menarik untuk diceritakan. Saat itu sekitar pukul 14.30 WIB. Usai rapat koordinasi di Kemenag Demak, tim menuju ke kantor PT Pengelola dan Pengembang Jalan Tol Semarang Demak paket 2, untuk bersama-sama menuju lokasi yang dimaksud.
Tujuan pertama ada di Desa Botorejo Kecamatan Wonosalam. Letaknya di tengah-tengah persawahan yang cukup jauh dari perkampungan. Cara tercepat untuk sampai ke sana hanyalah dengan menggunakan sepeda motor. Setelah perjalanan 10 menit rombongan pun hampir sampai di lokasi.
Jalur yang harus dilewati adalah sebuah jembatan kayu yang nampak tak kokoh lagi. Lebarnya kurang lebih satu meter dengan panjang tak kurang dari 70 meter. Sehingga, untuk bisa melewatinya dibutuhkan kehati-hatian yang ekstra.
Tak cukup itu saja, lepas dari jembatan yang membuat miris itu, rombongan dihadapkan dengan jalan pematang sawah yang lebarnya kurang lebih satu setengah meter. Di tengah-tengahnya hanya diberi pengeras berupa blok beton seukuran setengah meter ditata berjajar kanan kiri yang sudah kelihatan tidak rata lagi. Sedikit saja lengah, tak pelak sepeda motor bisa masuk ke parit yang memanjang di kanan kiri jalan.
“waduh ! teles kabeh aku,” teriak salah seorang dari mereka yang ditanggapi dengan tertawa oleh sebagiannya. Karena kondisi tidak memungkin untuk lebih lama di tempat itu, maka diputuskan kemabli ke kantor lagi.
Hari Rabu dan Kamis kemarin (11-12/05), Kepala Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag Jateng, Afief Mundzir, bersama Tim Keseimbangan Nilai Tukar Menukar Harta Benda Wakaf Yayasan Sunan Kalijaga Kadilangu Terdampak Pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Sesi 2, BWI Jawa Tengah , dan nadzir Yayasan Sunan Kalijaga Kadilangu, melakukan visitasi ke lahan pengganti yang ada di wilayah Kecamatan Wonosalam, Demak, Kebonagung dan Dempet.(msr/rf).