Wonogiri – “Beda agama dan keyakinan, bukan jadi alasan untuk terpecah belah, sebab bangsa Indonesia penuh rasa toleransi, rukun dan damai, serta berjiwa gotong royong,'' tegas Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri Edy Santosa, SH.
Penegasan Wabup ini, Kamis (4/1), disampaikan ketika memberikan sambutan pada upacara pelepasan gerak jalan sehat massal yang diikuti oleh 5.000 umat beragama.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Edy Santosa, tampil mewakili Bupati untuk mengibaskan bendera start, melepas keberangkatan massa pejalan sehat, yang mengambil start dan finish di alun-alun Giri Krida Bakti Kabupaten Wonogiri.
Wabup bersama Kasdim Mayor (Inf) Handoko Setyo Budi dan Wakpolres Kompol A Aidil Fitri Syah bersama jajaran Forkompinda dan para pimpinan dinas instansi, ikut berjalan kaki bersama para peserta.
Kepala Kankemenag Kabupaten Wonogiri, Subadi, menyatakan, gerak jalan sehat massal ini, dikemas dalam bingkai kerukunan umat beragama, untuk memeriahkan peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Ke 72.
Diikuti oleh para umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha serta dari massa berbagai organisasi masyarakat (Ormas) keagamaan. Ikut serta Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sutopobroto bersama jajaran pengurus dari lintas agama.
Wabup Wonogiri Edy Santosa, menyerukan, melalui peringatan HAB Kemenag Ke 72, marilah kita buktikan bahwa agama sesungguhnya membawa angin kesejukan yang menentramkan dan semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai usaha kita bersama.
Lomba Kreasi dan Merangkai Jajanan Pasar
Pada saat bersamaan, Darma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri mengadakan lomba kreasi dan merangkai jajanan pasar dari bahan tradisional yang ada di wonogiri seperti singkong, umbi-umbian, kacang tanah, pisang dll. Kegiatan lomba berbarengan dengan jalan sehat keluarga Kankemenag Wonogiri. Acara ini digelar dalam rangka memperingati HAB Kementerian Agama ke-72.
Menurut ketua DWP Kankemenag Kabupaten Wonogiri, Ny. Hj. Tri Astuti Subadi mengatakan bahwa tujuan lomba untuk memacu kreatifitas ibu-ibu memanfaatkan potensi bahan baku yang melimpah di daerah sekaligur untuk back to nature.
“Maksud dan tujuan lomba kreasi jajanan pasar untuk melatih agar lebih hemat dan sederhana dalam memanfaatkan bahan yang ada di sekitar kita, serta mampu merias dan merangkai setiap penyajian makanan” ujar beliau.
Peserta lomba ini melibatkan anggota DWP pada 40an satker, yaitu Kemenag Kabupaten Wonogiri, KUA se Kab. Wonogiri, MAN Wonogiri, MTsN se Kab. Wonogiri dan MIN se Kab. Wonogiri. Para peserta tampak sangat kreatif dalam membuat menu makanan, sekaligus hasil lomba di sajikan sebagai snack jalan sehat kerukunan umat beragama. (Mursyid & Heri)