Kab.Pekalongan – Memasuki awal bulan Desember ini curah hujan semakin meningkat. Kondisi ini berdampak pada keadaan jalan masuk ke MI Sullam Taufiq yang sebagian besar telah terkelupas aspalnya menjadi tergenang air dan beberapa bagiannya menjadi becek dan rawan menyebabkan tergelincirnya pengguna jalan. Kondisi ini beberapa kali dikeluhkan oleh orangtua/Wali murid. Menyadari keadaan seperti itu beberapa wali murid berinsiatif menggalang dana secara suka rela untuk memperbaiki jalan guna menciptakan kenyamanan pengguna jalan di depan MI Sullam Taufiq tersebut. (Rabu, 1 Desember 2021).
“Dengan adanya inisiatif dan niat baik tersebut akhirnya dibentuklah kepanitiaan dengan koordinasi bersama Yayasan Sullam Taufiq dan lembaga lain. Alhamdulillah bagaikan bola salju, inisiatif ini menggelinding bergulir dan menarik partisipasi lebih banyak orangtua/wali murid. Atas partisipasi dan sumbangan dari segenap orangtua/wali murid tersebut hari ini kita bisa realisasikan betonisasi jalan masuk ke MI Sullam Taufiq Kajen sepanjang kurang lebih 100 meter, ” jelas Syaikhul Alim, Kepala MI Sullam Taufiq.
Ditambahkannya bahwa kami menyadari penyelenggaraan pendidikan yang baik adalah jika tumbuh partisipasi masyarakat. Penyelenggaraan pendidikan mutlak membutuhkan peran serta dan dukungan masyarakat. Tanpa adanya partisipasi masyarakat terlebih lagi segenap wali murid, maka penyelenggaraan pendidikan akan berjalan lamban dan jauh dari harapan. Betonisasi jalan ini adalah wujud partisipasi nyata masyarakat dan wali murid dalam pendidikan.
“Kami atas nama MI Sullam Taufiq menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada kepada segenap orang tua / wali murid. Semoga ini menjadi amal jariyah yang pahalanya akan mengalir terus selagi jalan ini dimanfaatkan terutama untuk anak-anak bersekolah.” ungkap Alim.
Sementara itu, Setyo Nugoroho selaku Ketua Panitia Betonisasi Jalan mengatakan bahwa status jalan ini adalah jalan milik desa. Dari Pemerintah Desa telah menginformasikan pengaspalan jalan ini sudah masuk dalam perencanaan dan dijanjikan akan diaspal tahun anggaran 2022. Namun melihat kondisi jalan yang becek dan bisa membahayakan karena berpotensi tergelincir dan keluhan dari orang tua/wali murid ketika antar jemput siswa maka diambil keputusan untuk segera memperbaikinya.
“Mudah-mudahan dengan terealisasinya betonisasi jalan ini akan menciptakan kenyamanan dan keamanan siswa dan orang tua/wali murid yang melewatinya” pungkas Setyo.(Msa/An/bd)