Sukoharjo – Tepat pukul 6.30 WIB di halaman MIN Jetis Joho Sukoharjo diadakan upacara pelepasan peserta gerak jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang ke-70. Kepala kantor kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo Masdiro, bertindak sebagai Pembina upacara dan sekaligus yang nantinya akan mengangkat bendera tanda pelepasan rombongan peserta gerak jalan sehat. Disela-sela sambutannya, beliau berpesan agar seluruh peserta menjaga ketertiban, keamanan dan tidak melanggar ketentuan yang sudah diatur oleh panitia. Salah satu tujuan diadakannya gerak jalan sehat ini adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan jasmani dan rohani keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo “Sebagaimana pepatah arab mengatakan al’aqlus salim fil jismis salim akal yang sehat terdapat di dalam tubuh yang sehat,” tegas beliau sembari menutup sambutannya.
Peserta gerak jalan sehat berasal dari siswa-siswi seluruh madrasah di Kabupaten Sukoharjo dan para Pegawai baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non PNS di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo beserta keluarganya. Tua dan muda bahkan ada yang masih balita bersemangat turut ambil bagian untuk memeriahkan hajatan tahunan yang digelar oleh kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo tersebut.
Menurut Sukamdi, salah seorang panitia gerak jalan, beliau menuturkan jika dilihat dari banyaknya tiket doorprize yang diambil oleh peserta di pos check point, dapat disimpulkan tidak kurang dari 3000 peserta gerak jalan yang ikut meramaikan pesta tahunan kali ini. Banyaknya doorprize yang terkumpul mungkin menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi peserta.
Namun demikian ada pemandangan yang belum pernah ditemui pada even yang sama pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu stand berisi jajanan gratis yang sengaja disediakan untuk peserta gerak jalan sekembalinya mereka menempuh rute yang telah ditentukan oleh panitia. jika tahun sebelumnya yang menyediakan jajanan untuk peserta gerak jalan adalah hanya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo sebagai pihak penyelenggara, maka untuk tahun ini seluruh Madrasah negeri dan swasta yang ada di kabupaten Sukoharjo mengeluarkan ide kreatifnya untuk mengambil alih peran tersebut, dengan jenis jajanan yang tentunya lebih beragam dan jumlah yang lebih dari cukup untuk seluruh peserta gerak jalan. Mereka menamai stand jajanan ini dengan nama “warung pethuk”, ide kreatif ini tentu saja tidak datang dengan sendirinya melainkan telah melalui musyawarah dan persiapan yang panjang, sebagaimana yang diungkapkan oleh Supriani, Kepala Madrasah MTsN Bendosari bahwa adanya Stand jajajanan ini sudah dirapatkan oleh Kepala masing-masing madrasah dan guru yang terlibat khususnya guru olah raga. Praktis keberadaan warung pethuk ini pun juga menjadi magnet pemikat tersendiri bagi peserta gerak jalan.
Semangat, kekompakan dan kemeriahan gerak jalan sehat tahun ini begitu nampak baik dari segi kesiapan panitia, meningkatnya kualitas dan kuantitas doorprize dan ide-ide kreatif baru yang muncul merupakan kemajuan yang patut disyukuri dijaga dan ditingkatkan bagi keluarga besar Kementerian Agama Khususnya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo. Setidaknya demikianlah yang menjadi harapan T. Istanto, ketua panitia penyelenggara gerak jalan tahun ini.
Satu demi satu doorprize sudah sampai kepada sang empunya yang tahun ini memiliki keberuntungan nomor tiketnya dipanggil oleh panitia, tiga sepeda gunung, tiga sepeda mini, tiga mesin cuci tiga lemari pendingin lebih dari empat unit kompor gas dan masih banyak yang lain. Tidak ketinggalan
Kepala Kankemenag juga menyempatkan diri untuk memberikan kuis khusus bagi anak-anak siswa-siswi madrasah untuk memperebutkan sebuah hadiah utama yaitu sebuah Laptop yang disambut dengan antusias oleh anak-anak hingga harus berbaris panjang untuk mendapatkan giliran menjawab kuis yang beliau sampaikan. (DJP).
