Karanganyar – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Karanganyar dilaksanakan secara online mulai tanggal 21-23 Agustus 2021. Kompetisi Sains Madrasah ini merupakan kegiatan yang digelar oleh Kementerian Agama sebagai wahana membangun ghirah untuk berkompeteisi di bidang sains di kalangan siswa madrasah.
Pengumuman para juara 1, 2, dan 3 untuk jenjang MI,MTs, dan MA KSM tingkat Kabupaten Karanganyar dilaksanakan pada, Kamis, 16 September 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Wiharso, Kasi Pendidikan Madrasah, Hj. Siti Muzayanah, jajaran pengawas madrasah, para juara KSM, dan beberapa tamu undangan.
Siti Muzayanah, selaku Kasi Pendidikan Madrasah sekaligus penanggung jawab pelaksanaan KSM, menyampaikan laporannya bahwa pelaksanaan KSM tahun 2021 ini terlaksana dengan lancar. Kendala yang ditemui saat uji coba KSM seperti beberapa peserta tidak bisa login, tidak ditemui dalam pelaksanaan KSM.
“KSM kabupaten merupakan tahapan seleksi untuk menjaring siswa terbaik tiap bidang study yang mewakili Kabupaten untuk mengikuti tahapan KSM Tingkat Provinsi. Alhamdulillah KSM berjalan lancar tidak ada kendala yang ditemui saat uji coba maupun pelaksanaan,“ ujar Siti Muzayanah.
Lebih Lanjut, Muzayanah menyampaikan bahwa para juara Kab. Ini tidak boleh kendor semangat dan tidak mudah puas.
“KSM Provinsi akan dilaksanakan pada tanggal 18 Sept 2021 untuk simulasi , dan tanggal 19 & 20 Sept 2021 untuk pelaksanaan KSM tingkat Provinsi yang dipusatkan di MAN 1 Karanganyar. Jadi saya harap anak – anakku semua para juara tidak kendor semangat nya, tetap belajar dan tidak mudah puas. Agar tetap bisa berprestasi hingga tingkat Nasional,” ujarnya.
Wiharso, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, secara umum Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2021 ini bertujuan untuk memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, disiplin serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Madrasah mandiri berprestasi mampu menghadirkan siswa yang selalu siap mengikuti kompetisi madrasah. Madrasah mampu membekali peserta didiknya dengan nilai-nilai keagamaan yang terintegrasi dalam semua mata pelajaran. Salah satunya melalui ajang KSM ini peserta didik diharapkan mampu mengembangkan bakat dan minat di bidang sains, memotivasi siswa madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama, serta menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa madrasah,“ pungkasnya.(ida/sua)