Yuk, Intip Proses Produksi Berita di MTs N 1 Banjarnegara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Proses produksi berita sangat mengutamakan kecepatan dalam menampilkan suatu kejadian yang sebenarnya kepada audience. Selanjutnya, Informasi atau pesan yang disampaikan harus faktual dan mengandung nilai penting serta menarik untuk dikonsumsi khalayak. Dalam proses produksi yang bersifat timeconcern (terikat dengan waktu), proses perencanaan, proses produksi dan proses editingnya harus dilakukan secara cepat karena produksi berita seperti ini mengejar nilai aktualitas berita.

Hal itu juga dipraktikan pada kegiatan di lingkungan Sekolah Madrasah. Bertepatan hari Jumat (4/6) MTs N 1 Banjarnegara mengadakan kegiatan Pelepasan Siswa Kelas IX Tahun Ajaran 2020/2021. Bertempat di Aula MTs N 1 Banjarnegara, kegiatan tersebut rupanya perlu diliput untuk menghasilkan sebuah berita yang mampu menginformasikan seuatu kejadian secara aktual dan terpercaya.

Pada kegiatan tersebut, Risky Arbangi Nopi selaku Reportase serta Guru di MTs N 1 Banjarnegara menilai bahwa dalam membuat berita dirasa memerlukan tahapan pelaksanaan produksi yang jelas dan efisien.

“Mengarah pada teori J. B. Wahyudi, pada bukunya yang berjudul ‘Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak’ dalam pembuatan berita terdiri dari 3 bagian yang harus sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP). Karena berita terikat dengan nilai aktualitas dan faktualitasnya yang tinggi, maka perlu melewati tahapan tersebut,” terangnya

Risky menjelaskan bahwa 3 bagian tersebut meliputi Pra Produksi, Produksi, serta Pasca Produksi. Di mana, ketiga bagian tersebut memiliki kriteria masing-masing.

“Pada tahap Pra Produksi ini merupakan awal dari sebuah ide untuk membuat sebuah berita, karena tahap ini merupakan tahap perencanaan dari serangkaian kegiatan produksi yang akan dilaksanakan. Jika tahap ini dilakukan dengan rinci dan baik, hasilnya pun akan sesuai dengan apa yang direncanakan,” jelasnya.

Wanita kelahiran Banjarnegara ini juga memaparkan bahwa bagian yang harus dilakuan berikutnya adalah Produksi. Produksi ini merupakan seluruh kegiatan liputan berita baik di studio maupun di lapangan. Tidak heran, jika kegiatan yang sering diadakan di lingkungan MTs N 1 Banjarenagara Risky selalu mencari narasumber dan terjun langsung ke lapangan untuk mendapat informasi secara aktual.

Di akhir bagian, Guru Bahasa Indonesia ini juga menjelaskan bahwa Pasca Produksi adalah bagian paling akhir dalam pembuatan sebuah berita.

“Perlu diketahui bahwa, Pasca Produksi merupakan akhir dari pembuatan suatu berita. Salah satunya meliputi penulisan naskah, editing/penyuntingan, sampai materi itu dirasa selesai dan siap disiarkan,” paparnya

Pada liputannya kali ini, Risky sedang terlihat mewawancari narasumber untuk memberikan sebuah kesan dan pesan terhadap siswa/siswi khusunya kelas IX yang baru saja merayakan kelulusan atas 3 tahun belajar di MTs N 1 Banjarnegara. (risky/ak/rf)