Surakarta – Cepatnya perubahan yang terjadi di berbagai aspek kehidupan manusia saat ini harus ditangkap dan disikapi oleh tenaga pendidikan dengan baik. Mau tidak mau, seorang guru, utamanya guru madrasah harus melakukan inovasi dalam proses belajar mengajar agar dapat diserap oleh anak didiknya dengan baik.
Hal ini diungkapkan oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Musta’in Ahmad saat menjadi narasumber dalam kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru MTsN Surakarta 1 di Hotel Syariah Arini, (10/07).
Workshop Peningkatan Kompetensi Guru MTsN yang dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan tenaga pendididik menghadapi tahun ajaran baru 2018/2019 ini diikuti 70 an guru PNS dan Non PNS. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala dan Ka. TU MTsN Surakarta 1 serta Widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Semarang.
“Guru Madrasah Zaman Now harus melakukan inovasi dalam pembelajarannya. Kita ini ASN di Kementerian Agama yang memiliki budaya kerja inovasi. Anak sekolahan zaman dulu berbeda dengan sekarang, oleh karenanya cara menyampaikan pelajarannya juga harus berbeda. Temukan hal-hal baru yang lebih efektif dan baik untuk proses belajar mengajar di madrasah,” kata Musta’in Ahmad yang juga Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar.
Lebih lanjut Musta’in mengatakan bahwa jajaran di MTsN Surakarta 1 untuk tidak berpuas diri terhadap prestasi yang sudah diraihnya. Menurutnya, kalau prestasi yang didapat itu tidak ditingkatkan lagi, maka madrasah akan menjadi stagnan dan tidak berkembang.
“Tingkatkan terus prestasi yang sudah di raih MTsN 1 Surakarta. Kedepan tantangan akan selalu ada, dengan melaksanakan budaya kerja Kementerian Agama, inovasi, Madrasah kita akan semakin baik lagi.” tandasnya. (ida-hd/Wul)
