081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Hadiri Malam Ta’aruf, Sekretaris LPTQ Prov. Jateng Mengajak Saling Mengenal Budaya, dan Mempererat Persaudaraan

Picture of Team Humas Jateng

Team Humas Jateng

Kendari (Humas) – Malam Ta’aruf menjadi awal rangkaian pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII di Kendari. Dibuka oleh Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad, yang menyampaikan jika malam ta’aruf bukan hanya berjumpa secara fisik saja, tapi bagaimana syiar wahyu Illahi ini bisa terus digaungkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Jumat (10/10/2025).

“STQH ini merupakan forum dua tahunan yang menjadi media strategis bebasis ajaran kitab suci. Ini ikhtiar bagaimana kita mampu mendekatkan ajaran agama kepada umat,” tutur Ketua Umum LPTQ Nasonal ini.

Abu Rokhmad juga memberikan gambaran jika pelaksanaan STQH ini dapat memberikan manfaat ekonomi nyata, dengan pemberdayaan UMKM lokal dan melalui destinasi wisata.

“Pelaksanaan STQH XXVIII di Kendari ini tentunya mampu meningkatkan ekonomi multi sektor, seperti penginapan, destinasi wisata, kuliner, souvenir, dan tentunya tifak terlepas dari pemberdayaan UMKM lokal,” jelasnya di hadapan para Gubernur, Kepala Kanwil Kemenag dan para tamu undangan.

Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Jateng, Imam Buchori hadir bersama Ketua Baznas Jateng KH. Ahmad Darodji, Plt. Kabiro Kesra, Gunawan Sudarsono, Koordinator Keagamaan Biro Kesra Setda Prov. Jateng, Mukhamad Yusuf serta Ketua DWP Kanwil Kemenag Jateng Ade Komaria Saiful Mujab.

Menurut Sekretaris LPTQ Prov. Jateng, ta’aruf sendiri artinya saling mengenal, memahami dalam bingkai persaudaraan Al-Qur’an. “Disini kita akan saling mengenal budaya, bertukar pengalaman dan mempererat persaudaraan,” ucap Imam Buchori.

Sebagai tuan rumah pelaksanaan STQH, Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menyampaikan selamat datang dan terimakasih kepada para pejabat, dewan hakim, tamu undangan dan kafilah yang sudah hadir.

“Selamat datang di bumi Anoa. Kami bersyukur, senang dan bangga karena ini berkah bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. STQH ini bukan hanya menjalankan musabaqoh saja, tetapi kita melakukan ukuwah islamiyah, ukuwah wathaniyah dan ukuwah basyariyah,” jelasnya di halaman Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara. Gubernur Sulawesi Tenggara juga mengajak semua yang hadir untuk dapat menikmati keindahan bumi Anoa, dengan merasakan kehangatan masyarakatnya, mencicipi kuliner khas nya serta memborong produk hasil kerajinannya.(Sua)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content