Semarang (Humas) — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Penguatan Implementasi Kurikulum pada Madrasah yang berlangsung pada 1–3 Desember 2025 di Hotel Candi Indah, Semarang. Kegiatan ini diikuti para Kepala MAN serta Wakil Kepala Bidang Akademik/Kurikulum madrasah se-Jawa Tengah sebagaimana tercantum dalam surat tugas resmi Kanwil Kemenag Jateng.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini merupakan langkah strategis agar implementasi Kurikulum Madrasah, termasuk Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), berjalan selaras dan efektif di seluruh satuan pendidikan.
“Agar selaras, maka Bidang Pendidikan Madrasah mengadakan kegiatan ini. Ini menjadi perhatian serius karena Bapak Ibu di sini adalah para pemegang peranan penting di madrasah,” ujar Saiful Mujab membuka arahannya.
Dalam sambutannya, Kakanwil meminta seluruh pimpinan madrasah memahami dengan baik dua aspek fundamental, yaitu:
- Manajerial, mencakup sarana prasarana, tata kelola, dan proses penyelenggaraan pendidikan.
- Kurikulum, terutama pemahaman dan pelaksanaan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang menjadi kebijakan nasional terbaru.
“Hari ini sampai besok adalah penguatan bagaimana KBC bisa dijalankan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Bapak Ibu sebagai top leader di madrasah harus banyak melakukan inovasi,” tegas beliau.
Ia menambahkan bahwa inovasi dan kepemimpinan yang kuat akan melahirkan lingkungan belajar yang nyaman, asri, dan aman untuk semua.
Saiful Mujab juga menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia. Ia meminta agar setiap madrasah melakukan pemetaan guru secara lebih akurat.
“Para pimpinan madrasah harus tahu betul kondisi SDM di lapangan. Pastikan semua guru memahami KBC dan mampu mengimplementasikannya,” pesannya.
Dengan pemetaan kompetensi dan tugas yang jelas, lanjutnya, transformasi pembelajaran akan berjalan lebih terarah dan berdampak pada peningkatan mutu madrasah.
Mengakhiri sambutannya, Kakanwil berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan mampu membawa pulang praktik baik ke masing-masing lembaga.
“Semoga kegiatan ini berjalan dengan baik. Saya mohon kepada Bapak Ibu yang telah diamanatkan, mari tinggalkan legasi yang bagus, baik dalam hal manajerial maupun akademik,” jelasnya.
Kegiatan Penguatan Implementasi Kurikulum Madrasah ini diisi dengan materi mengenai KMA 1503 Tahun 2025, Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), pembelajaran mendalam, evaluasi pembelajaran, dan penyusunan bahan ajar, sesuai jadwal resmi dalam lampiran surat Kanwil Kemenag Jateng.







