Brebes – Sesuai SK PBNU Nomor 141/PB.01/A.II.01.45/99/12/2022 tanggal (05/12/2022), PCNU Brebes dinahkodai dua ulama kharismatik yakni Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Brebes KH Sholahudin Masruri, pengasuh Ponpes Al Hikmah 2 Benda Sirampog serta Rais Syuriyah KH Gus Hudallah Abdul Karim Pengasuh Ponpes Al Bukhori Sengon Tanjung.
Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Brebes masa khidmat 2022-2027 di Alun-Alun Brebes, Sabtu, (07/01/2023), oleh Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H. Nusron Wahid
Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) kini akan menginjak satu abad atau seratus tahun. Dari perjalanan itu sudah banyak pengabdian yang dilakukan, tidak hanya kepada warga Nahdliyin juga seluruh umat, karena memang NU hadir dan dibentuk untuk kemaslahatan bersama.
“Apa yang sudah kita lakukan sudahlah baik, semua demi pembangunan serta kemajuan bangsa. Mari kita terus berkhidmah, mengabdi dan melayani masyarakat, khidmah di segala bidang harus disentuh, mulai pendidikan, agama, kesehatan, ekonomi dan yang lainnya. Terlebih tantangan akan lebih sulit, perubahan teknologi juga perlu diantisipasi dan direspon dengan baik, khususnya bagi PCNU Brebes yang baru dilantik,” ungkap Nusron wahid.
Menurutnya, PCNU Brebes hendaknya bisa mengoptimalkan pengabdian di Bebes, baik itu pendidikan, kesehatan termasuk peningkatan ekonomi warga. Selain pendidikan dan kesehatan, sektor strategis yang perlu dioptimalkan yakni sektor perikanan, pertanian hingga perbankan. Apalagi Brebes merupakan wilayah strategis bagi pertanian dan perikanan.
Nusron yakin dan optimistis PCNU Kabupaten Brebes melalui kepengurusan terbaru dapat menjalankan amanah dan menyalurkan khidmah terbaik bagi masyarakat. Apalagi NU akan memasuki satu abad, kita harus siap meningkatkan kualitas SDM.
H. Fajarin selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes menyampaikan selamat kepada kepengurusan baru PCNU Kabupaten Brebes. Semoga dapat terus bekerja sama berkhidmat guna menjadi problem solving atas permasalahan yang terjadi di Brebes.
“Alhamdulillah kondisi umat bergama di kabupaten Brebes sangat kondusif aman, nyaman, guyub dan rukun. Hal ini menjadi modal untuk bangkit dari pandemi, dari keterpurukan ekonomi dan kemiskinan, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sejahrera,” jelasnya.
Menurut Beliau, ini adalah hasil sinergi antara ulama dan umaro dalam membangun kondusifitas keberagamaan di wilayah Brebes, sehingga tidak ditemukana adanya benturan keyakinan dan masyarakat saling hormat-menghormati dan dapat beribadah dengan tenang.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Brebes KH Sholahuddin Masruri berharap segala langkah yang ditempuh selama kepengurusannya disertai ridha Allah Swt. “Kita berkhidmah melanjutkan ilmunya para ulama. Mudah-mudahan bersama kita eksis menjaga ketentraman Brebes. Mudah-mudahan semuanya diberkahi Allah Swt,” kata dia.
Diketahui Kepengurusan PCNU Brebes sendiri dilantik oleh Rois Syuriah PWNU Jateng Ubaidillah Shodaqoh, yang mewakili PBNU.(hid/Sua)