Brebes – Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, Mad Soleh menjadi Inpektur pada Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes, Kamis, (17/8/23)
Dalam upacara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada pegawai atas pengabdian yang diberikan. Sebanyak 87 pegawai menerima Satya Lencana Karya Satya untuk pengabdian 30, 20, dan 10 tahun.
Mad Soleh, sebelum membacakan amanat pembinaan upacara dari Menteri Agama RI, Ia mengingatkan kepada seluruh peserta upacara terutama ASNÂ Kemenag Brebes untuk lebih meningkatkan integiritas dan kedisiplinan diri.
Adupun inti amanat Menag RI yang isinya secara garis besar adalah tentang Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi. Terkait tentang Indonesia percaya diri dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan keuntungan Demografi dan International Trust.
“Dengan adanya bonus demografi dan International trust itu merupakan peluang  dan juga tantangan,  yang harus di manfaatkan di berdayakan oleh Pemerintah Indonesia, sekaligus strategi jitu untuk menaklukkan Indonesia Emas 2045 nanti,” ungkapnya.
Hendaknya dengan kedua modal tersebut, Indonesia akan semakin maju dalam segala aspek, termasuk Indonesia dapat memposisikan diri menjadi lima besar ekonomi dunia, sehingga Indonesia mampu sejajar dengan negara-negara maju lainya.
Adapun penerima penghargaan berupa Satyalancana Karya Satya ini berjumlah 87 orang yang terdiri atas unsur guru, pengawas, pegawai struktural di lingkup Kemenag Kabupaten Brebes.
“Penghargaan diberikan kepada pegawai atas pengabdian dan desikasinya kepada organisasi, bangsa, dan negara sampai saat ini. Saya ucapkan selamat kepada para pegawai penerima penghargaan. Jadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi dan menjadi contoh teladan yang baik,” ujar Mad Soleh.
Beliau berharap seluruh jajaran PNS Kemenag Brebes terus berperan aktif mendukung kemajuan pembangunan bangsa dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, selalu berpikir positif, disiplin, memiliki etika, dan menjunjung toleransi.
“Kata kuncinya adalah ‘jas merah’, jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Negara akan selalu hadir menyelesaiakan permasalahan warga negaranya. Pelayanan terbaik akan terus diberikan, kesejahteraan dan keadialan sosial terus diwujudkan,” tuturnya.(hid/Sua).