Karanganyar – Setiap dari kita pasti menginginkan adanya pernikahan sekali seumur hidup, hanya dialah pasangan hidup kita dan memiliki keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah. Untuk mencapai hal tersebut perlu dilakukan langkah-langkah agar harapan tersebut tercapai, salah satunya adalah mengikuti pengajian pembinaan keluarga.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Matesih, H. Muslim dalam Pembinaan Keluarga Sakinah, Senin, 27 Maret 2017. Kegiatan yang diselenggarakan oleh KUA Matesih ini diikuti oleh 12 pasang pengantin baru yang diselenggarakan di Masjid Al – Hidayah KUA.
Lebih lanjut Kepala KUA mengatakan bahwa pembinaan Keluarga Sakinah ini sebagai wujud tanggungjawab Kementerian Agama dalam pembangunan negara dalam bahasa agama, mengingat maraknya pernikahan di usia muda dan meningkatnya angka perceraian dikalangan masyarakat.
“KUA dan Kementerian Agama sebagai bagian dari Pemerintah merasa bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam hal agama dan pernikahan. Apalagi saat ini kasus pernikahan di usia muda dan angka perceraian meningkat di kalangan masyarakat”, ucap Muslim.
Sementara itu, staf KUA Matesih, Wardi yang juga selaku ketua panitia menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan, pengetahuan dan motivasi kepada pasangan suami istri dalam membina rumah tangga dan menghadapi tantangan di era modern.
Narasumber pembinaan keluarga sakinah, yang juga Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Matesih, Muhammad Akrom, memberikan materi tentang Membangun Ketahanan Keluarga di Era Modern. Ia menyebutkan ada lima aspek ketahanan keluarga yaitu memiliki kemandirian nilai, memiliki kemandirian ekonomi, tahan menghadapi goncangan keluarga, keuletan dan ketangguhan dalam memainkan peran sosial dan mampu menyelesaikan problema yang dihadapi. Dengan pembinaan ini diharapkan bisa menjadi bekal bagi para pasangan pengantin baru dalam mengarungi bahtera keluarga menuju keluarga sakinah mawaddah warrahmah. (jkm-hd/wul)
