Wiharso : Agama Muara Dari Kesejahteran Masyarakat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di kalangan pemuda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar menggandeng Kementerian Agama dalam menyelenggarakan seminar regional. Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Guru, Cangakan ini diikuti oleh 200 peserta dari berbagai SMA/SMK, ormas, KNPI dan mahasiswa di lingkungan Kabupaten Karanganyar (Kamis, 25/05).

Acara yang bertemakan Memperkuat Bingkai Persatuan dan Kesatuan Dalam Menuju Masyarakat Karanganyar Maju dan Sejahtera ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar (Tarsa), Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Agus Cipto Waluyo), Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama dan beberapa Kabag di lingkungan Disdikbud.

Dalam pemaparannya, Kasubbag TU mengatakan bahwa kesejahteraan yang dicita-citakan oleh seluruh umat manusia muaranya adalah Agama. Menurutnya tanpa adanya landasan Agama yang baik maka cita-cita untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin hanyalah angan-angan belaka, ini dapat dibuktikan dengan kisah-kisah umat terdahulu.

“Agama adalah muara dari kesejahteraan masyarakat. Dengan keseimbangan antara kemajuan zaman dan pemahaman agama yang baik, niscaya kesejahteraan itu akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat”, ujar Wiharso saat menjadi narasumber seminar.

Lebih lanjut Kasubbag TU mengatakan pada peserta bahwa salah satu modal kesejahteraan adalah adanya persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. Dan untuk mencapai persatuan tersebut tidak serta merta didapat, melainkan ada upaya-upaya yang dilakukan masing-masing individu dalam masyarakat tersebut.

“Setidaknya ada empat hal yang perlu diperhatikan oleh generasi muda untuk membingkai persatuan dan kesatuan, diantaranya adalah meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekolah dan masyarakat, meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, mengembangkan semangat kekeluargaan, menghindari SARA. Dengan memahami hal tersebut niscaya modal bangsa untuk kesejahteran masyarakatnya dapat tercapai”, tegas Wiharso.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar yang memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa di era globalisasi seperti sekarang ini, dimana arus informasi bergerak dengan sangat cepatnya tanpa ada filter dan seringkali bersifat memecah belah bangsa, maka generasi muda penting untuk belajar bagaimana membingkai persatuan dan kesatuan. Tujuannya tidak lain agar nanti pada saatnya memimpin bangsa memiliki landasan yang kuat dalam mensejahterakan masyarakat.

Selain itu, Tarsa juga mengatakan agar generasi muda memiliki cita-cita yang tinggi dan ingin menjadi orang besar. Menurutnya apa yang akan kita dapatkan kelak berawal dari apa yang dicita-citakan dan dikerjakan saat muda dulu. Kegiatan yang berlangsung sampai tengah hari ini ditutup dengan pemaparan dari Kepala Badan Kesbangpol yang membawakan materi tentang kesejahteraan masyarakat kaitannya dengan kehidupan politik di Kabupaten Karanganyar. (ida-hd/wul)