Imam Tobroni : Puasa Harus Bermakna

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen-Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, namun harus mampu menahan nafsu dan terlebih lagi puasa harus mempunyai makna. Hal tersebut disampaikan Imam Tobroni saat mengisi kultum setelah sholat dhuhur berjamaah di musholla Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, Senin (5/6).

Alloh memberikan fasilitas kepada kita melalui puasa agar kita menjadi orang yang bertakwa (mencapai maqom muttaqin), karena dengan berpuasa kita lebih senantiasa dekat kepada Alloh melalui ibadah-ibadah yang dikerjakan pada bulan puasa.

Selain itu puasa juga bisa untuk menghapus dosa, ucapnya. Dia menukil satu riwayat Hadist Bukhori tentang puasa, مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ “Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

Tidak ada orang yang tidak berdosa, semua pasti pernah berbuat dosa, katanya. Oleh karenanya Kepala mengajak kepada seluruh ASN Kankemenag Kebumen dalam bulan puasa yang penuh ampunan ini supaya selalu meningkatkan ibadahnya.

Kita dalam berpuasa harus ada perubahan ke arah yang lebih baik, tegasnya. Dia mencontohkan perumpamaan puasanya ulat dan ular, kalau ulat sebelum berpuasa ketika mau menjadi kepompong sangat menjijikan, tapi  menjadi menyenangkan karena keindahannya setelah menjadi kupu-kupu. Sedangkan ular baik sebelum berpuasa dan setelahnya tetap menjadi binatang yang menjijikan.(pt)