081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Empat ASN Kemenag Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Peringatan upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-72 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar diwarnai pemberian penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia saat ini, Joko Widodo, (17/07). Pemberian ini sebagai penghargaan Darma Bakti PNS yang bekerja penuh dengan kesetiaan, paling singkat 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.

Empat penghargaan itu didapatkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad, Kasubbag TU, H. Wiharso, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Museri dan Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Yusuf. Masing-masing ASN Kemenag tersebut mendapatkan penghargaan dengan masa kesetiaan kerja 20 tahun.

Penyerahan Satyalancana Karya Satya kepada tiga orang Kasi Kemenag diberikan oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar. Sementara itu, penyerahan Satyalancana Karya Satya Kepala Kankemenag diberikan oleh Bupati Karanganyar bersama puluhan ASN Pemkab lainnya saat peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-72 di alun-alun Kabupaten.

Membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kepala Kemenag mengatakan bahwa Pahlawan adalah mereka yang telah mewakafkan diri untuk Indonesia Merdeka. Pahlawan adalah mereka yang telah tulus ikhlas berkorban jiwa raga demi Indonesia yang bersatu dan berdaulat.

“Tugas kita, menjaga api semangat juang kepahlawanan ini agar terus menyala. Sejak revolusi hingga pasca reformasi, sejak Sukarno sampai Joko Widodo, tidak boleh kita biarkan api ini redup apalagi padam, meski kena angin topan dan badai yang menghantam. Karena ini kekuatan dan jatidiri sejati kita sebagai sebuah bangsa pejuang. Bangsa yang tidak pernah gentar dan pantang surut ke belakang menghadapi persoalan dan tantangan.”, tambah Musta’in.

Lebih lanjut Kepala Kemenag mengatakan bahwa jangan biarkan persaudaraan bangsa kita terciderai dan tercerai berai karena kepentingan sesaat dan kelompok semata. Jangan biarkan kain kebangsaan kembali terkoyak karena warna kita yang berbeda. Pelangi akan selalu indah karena warnanya yang berbeda. Namun dalam warna yang berbeda itu, MERAH PUTIH harus selalu ada di dalam dada.

Peringatan upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-72 di Halaman Depan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar diikuti oleh seluruh pegawai kantor kabupaten, KUA dan perwakilan Guru DPK Kemenag se Kabupaten Karanganyar. (ida-hd/Wul)