Upacara Merupakan Peneguhan Komitmen ASN

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Upacara tanggal 17 setiap bulan yang dilaksanakan oleh Instansi/Lembaga Pemerintahan merupakan peneguhan komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Bangsa dan Negara. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad saat menjadi inspektur upacara di halaman kantor, (17/10).

Menurutnya, sebagai pegawai pemerintah, ASN Kemenag harus memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, dimana nilai-nilai kebangsaan dan tata tertib yang dialamatkan pada dirinya harus menjadi acuan dalam bertindak dan mengambil keputusan sehingga apa yang dilakukan seiring dan sejalan dengan tujuan besar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal lain yang disampaikan oleh Kepala Kemenag adalah tentang persatuan dan kesatuan bangsa, dimana hal ini harus terus dikampanyekan agar keutuhan bangsa tetap terjaga.

“Kita memiliki wilayah yang sangat luas dari Sabang sampai Merauke dengan berbagai macam suku bangsa, kebudayaan dan agama yang berbeda-beda. Disatu sisi hal tersebut menjadi kekayaan bangsa, namun disisi lain hal itu menjadi potensi perpecahan. Maka perlu Indonesia ini bersatu menjadi negara kesatuan dan tugas kita saat ini salah satunya adalah mempersiapkan generasi masa depan”, ujar Musta’in.

“Kita memiliki nilai-nilai. Masing-masing kita memiliki nilai-nilai kebaikan yang berbeda-beda. Namun kita harus menemukan perbedaan itu agar dapat disatukan sehingga timbul persatuan. Dan nilai2 yang telah disepakati bersama itu lahirlah nilai-nilai seperti yang kita sebut sebagai Pancasila”, tambahnya.

“Nilai-nilai Pancasila ini yang diyakini kebenarannya dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah tugas kita bersama untuk mempertahankannya, karena ada saja sekelompok golongan yang ingin untuk merongrong nilai-nilai ini. Sehingga kita perlu keteguhan agar nilai2 ini tetap terjaga”, tegasnya.

Di akhir pembinaannya sebagai inspektur upacara, Kepala Kemenag mengatakan agar apa yang sudah diupayakan oleh pendiri bangsa terwujud, caranya adalah menjaga, mempertahankannya sambil mempersiapkan generasi mendatang sehingga merasakan kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik. (ida-hd/wul)