MIM Bulak Ajarkan Murid Bertani

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Note : mas maaf ya y drop karena berita udah lama dan konten beritanya kurang "seru" karena tdk mengangkat tentang  publikasi kebijakan/ prestasi/ pelaksanaan tusi kemenag.

maaf ya..bisa masuk di web daerah. Suwun

=================================================================================================================================

Karanganyar – Momentum jeda Ujian Tengah Semester II benar-benar dimanfaatkan oleh Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Bulak, Gondangrejo, Karanganyar untuk pembelajaran berbasis lingkungan pada anak didiknya. Melalui praktek langsung yang dilakukan di sawah, ratusan siswa-siswi MI Muhammadiyah Bulak dan TK Aisyiyah Bulak, Gondangrejo diajarkan tentang proses penanaman padi yang ada dilingkungannya.

Praktek penanaman padi yang diprakarsai oleh Kepala Sekolah MIM Bulak PK, Alfian Eko Rochmawan, M.Pd.I tersebut dilakukan pada hari Selasa, (20/03). Dengan mengambil tema "Sawah Sumber Kehidupanku", Praktek menanam padi dikemas dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan. Disampaikan oleh Alfian bahwa bibit padi yang ditanam itu merupakan sumbangan dari wali murid yang memiliki sawah didaerah tersebut.

“Kegiatannya Seru dan Menyenangkan”, ucap Rafi, Salah satu siswa MIM Bulak PK.

Lebih lanjut Kepala Madrasah muda itu berharap murid-muridnya dapat mengerti tentang cara bertanam padi yang meliputi pembersihan lahan sawah dari Rumput dan Hama ( Keong ), penyemaian bibit padi, membajak sawah, pencabutan bibit padi (ndaut/jawa), penanaman bibit padi dan perawatan bibit padi yang sudah ditanam.

“Tentunya untuk kedepan harapan dari pendidik yakni agar seluruh murid mengerti bagaimana cara menanam padi dengan benar dan mengerti bagaimana rasanya menjadi petani sehingga dapat tertanam karakter yang baik pada anak”, tandasnya.

Terlihat dari suasana pelaksanaan Praktek penanaman padi di sawah, peserta baik dari MIM Bulak maupun TK Aisyiyah Bulak, Gondangrejo, juga pendidik maupun anak didiknya antusias mengikuti Kegiatan Tersebut.

Seusai praktek bertani, diselingi kegiatan lomba-lomba seperti lomba tarik tambang dan lomba Lari yang dilaksanakan di sawah yang belum ditanami. Terlihat dari raut wajahnya, anak – anak berteriak  riang dan bergembira. (alf-hd)