Ibadah Haji Tidak Rumit, Yang Utama Siapkan Mental

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1439H/2018M yang akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang membuat Calon Haji di Kabupaten Karanganyar semakin intens mempersiapkan diri. Berbagai perkumpulan, ikatan hingga kelompok bimbingan haji bergerak lebih cepat untuk memberikan bekal kepada jamaah calon haji.

Rabu dan Kamis, (9–10/5), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Karanganyar yang dipimpin oleh H. Abdul Mu’id melaksanakan Manasik Haji bagi Calon Haji yang akan berangkat ke tanah suci pada tahun 2018 ini. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Kepala Kankemeng Kabupaten Karanganyar, Musta’in Ahmad.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kemenag membawakan materi tentang Manasik Perjalanan & Keselamatan Penerbangan Tahun 1439H/2018M. Dalam pemaparannya, Kepala Kemenag mengatakan bahwa tidak ada yang rumit dalam rangkaian ibadah haji, hanya perlu dipersiapkan sebaik mungkin sebelum pemberangkatan.

“Apa yang perlu dipersiapkan? Siapkan Mental, tidak ada yang rumit, dibuat mudah saja”, ujar Musta’in dihadapan peserta manasik calon haji tahun 2018 M.

Lebih lanjut, Kepala Kemenag menjelaskan bahwa di dalam pesawat atau kelompok terbang, jamaah akan ditemani oleh lima orang petugas haji. Oleh karenanya, Ia mengatakan agar para jamaah untuk tidak perlu khawatir ketika melaksanakan ibadah haji.

“Dalam pesawat nanti, Jamaah haji akan didampingi oleh lima orang petugas haji, diantaranya adalah ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, dan dua orang perawat. Jadi tidak perlu khawatir, dengan persiapan yang baik maka ibadah haji akan lancar,” tandasnya.

Disampaikan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag Kabupaten Karanganyar, Sunarno, bahwa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) Tahap Pertama Tahun 2018 di Kabupaten Karanganyar yang berakhir pada hari Jum’at, 4 Mei 2018 sudah mencapai 100 persen. Dari 552 Calon Jamaah Haji asal Karanganyar yang akan diberangkatkan pada tahun 2018, 449 orang sudah melunasi BPIH dan 3 orang lainnya mengundurkan diri karena beberapa alasan.

Kemungkinan jamaah haji Karanganyar akan bertambah karena di Jawa Tengah masih tersisa kuota haji sebanyak 1077. Sisa kuota tersebut nanti akan dibagi se provinsi Jawa Tengah berdasarkan nomor porsinya. Setelah didapat nomor porsinya, selanjutnya baru dibagi lagi berdasarkan kelompok lansia, penggabungan mahram terpisah tahun serta cadangan 5 persen. (ida-hd/Wul)