Kemenag Karanganyar Gelar Rukyatul Hilal Di Akhir Bulan Syaban

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar melalui Penyelenggara Syariah menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk penetapan awal Ramadhan 1439H/2018M di Bukit Sukuh Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, (15/05).

“Hasil dari Rukyatul Hilal yang dilakukan di Bukit Sukuh bahwa semua yang hadir belum berhasil melihat hilal karena cuaca mendung dan gerimis,” ujar Penyelenggara Syariah, H. Yusuf Iksanu Irham di ruang kerjanya.

Yusuf juga mengatakan bahwa andaikata cuaca cerah pun, hilal tidak bisa terlihat karena tinggi hilal pada sore itu dibawah nol derajat, tepatnya berada di ketinggian 00 45’ 30,90”, sehingga bulan Sya’ban 1439H digenapkan atau di istikmalkan menjadi 30 hari.

Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa hasil dari rukyatul hilal ini akan dilaporkan ke Kanwil Kemenag Jateng sesuai prosedur pelaporan melalui Grup Urais Binsyar. Harapannya agar Kabupaten Karanganyar menjadi salah satu tempat yang direkomendasikan untuk observasi nasional pemantauan hilal.

“Kegiatan ini nanti kita laporkan. Harapannya kita, Kemenag Karanganyar melalui Penyelenggara Syariah, bahwa lokasi/ tempat rukyatul hilal yang berada di lokasi Bukit Sukuh diresmikan/direkomendasikan menjadi tempat observasi nasional,” tandasnya.

Menurut Ahli Falak Ponpes Assalam, PCNU Madiun, serta Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Kabupaten Karanganyar, Bukit Sukuh telah memenuhi persyaratan sebagai tempat observasi/pengamatan bintang yang juga pengamatan hilal. Berdasarkan data yang diperoleh, Bukit Sukuh berada di lintang -70 37’ 40”, bujur 1110 07’ 46” dan tinggi 1190 M dari permukaan laut.

Setelah pengamatan ini, Penyelenggara Syariah masih merencanakan dua kegiatan rukyatul hilal lanjutan, yaitu di akhir Bulan Ramadhan untuk menentukan awal Syawal dan selanjutnya di Bulan Dzulhijah untuk menentukan awal bulan Muharram atau tahun baru Islam. (ida-hd/Wul)