Karanganyar – Kawasan Wisata Sukuh dinilai tepat untuk melihat hilal. Pasalnya areal di sekitar Candi Sukuh Kec. Ngargoyoso yang berada di atas ketinggian 1.190 meter diatas permukaan laut (mdpl). Dengan ketinggian tersebut akan mudah melihat hilal untuk menentukan pergantian bulan.
Tim Rukyatul Hilal bersama Kementerian Agama Kab. Karanganyar gagal melihat posisi bulan sebagai tanda memasuki Tahun Baru 1 Muharram 1440 Hijriah saat memantau di gardu pandang kompleks Candi Sukuh, Senin 10 September 2018.
Sejak pukul 16.30 tim sudah bersiap di lokasi dengan teodolit dan lensa teleskop untuk memantau posisi bulan, cuaca yang cerah membuat tim optimistis bisa melihat posisi hilal, setelah pada tahun-tahun sebelumnya selalu gagal terlihat ini sudah dilakukan enam kali.
Dari gardu pandang yang menjadi lokasi pemantauan garis horison terlihat jelas tanpa terhalang benda apapun, sehingga srategis untuk memantau kemunculan bulan baru yang menjadi penanda dalam kalender Hijriah.
Sayangnya pada waktu bulan baru diperkirakan muncul, pandangan mata terhalang awan dititik atas dan bawah horizon. Hingga beberapa lama tim menunggu , hilal tidak terlihat saat dipantau dengan alat yang disiapkan.
Kepala Observatorium Club Astronomi Santri Assalam (CASA) Ponpes Modern Islam Assalam AR Sugeng Riyadi mengatakan, kegagalan tim melihat hilal bukan karena faktor cuaca. Kalau cuaca ini cerah tapi karena titik pandang berawan diatas dan bawah, sehingga tidak terlihat, “ jelasnya.
Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar Yusuf Iksanu Irham mengatakan sejauh ini pemantauan hilal belum pernah berhasil terlihat. Meski demikian pemantauan hilal akan terus diselenggarakan.
“Harapannya, Karanganyar nanti bisa ditetapkan sebagai salah satu tempat observasi untuk memantau hilal. Melihat hilal ini adalah sunnah Rasulullah SAW. Lebih jauh lagi bahwa tujuan dari rukhiyatul hilal kali ini adalah untuk pendidikan. Karanganyar.” Jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, (17/09).
Bahkan Pemkab Karanganyar sudah membangun tiga lantai untuk untuk melihat hilal. Sementara dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tarsa mewakili Bupati mengatakan jangan pernah bosan untuk berbuat kebaikan. Termasuk melakukan pengamatan hilal dikawasan Sukuh. Jika memang belum melihat, pihaknya meminta untuk terus dilakukakn “Pemerintah akan terus mendukung pengamatan hilal di kawasan Sukuh, “tambah Tarsa. (ida-hd/bd)
