Ratusan Pengajar Ponpes & Madin Ikuti Sosialisasi Kasdim

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar –  Kodim 0727 Karanganyar bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama mengadakan sosialisasi tentang Perkembangan Paham Radikal dan Terorisme. Sosialisasi yang dilakukan Kodim 0727 ini diselenggarakan bersamaan dengan penyaluran insentif bagi 120 pengajar Ponpes dan Madin di Aula Kantor, Selasa (22/01).

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0727 Karanganyar, Mayor Inf. Suwarko mengatakan bahwa kegiatan audiensi ini diadakan untuk menjalin hubungan baik antara aparat keamanan negara dengan para uztad/uztadzah pengelola ataupun pengajar di Ponpes.

“Pertemuan kita ini untuk saling mengenal lebih dekat dan dapat berkolaborasi dalam menjaga agama serta NKRI kita dari teror-teror yang dapat menjaga stabilitas negara,” kata Suwarko.

Akhir-akhir ini Islam sering dipandang sebagai agama yang radikal, penyebar teror dan penuh kekerasan. Sesungguhnya hal seperti itu sangat jauh bertentangan dengan ajaran agama Islam. Islam adalah agama yang membawa dan mengajak kita untuk saling menyayangi kepada saudaranya baik saudara seiman atauapun sebangsa.

Sarwoko menambahkan, para pendidik pondok inilah tangan panjang terbaik untuk mencegah adanya doktrin ataupun ajakan terorisme kepada generasi muda yang selama ini menjadi sasaran untuk melaksanakan misi yang menyesatkan tersebut.

“Bapak-ibu semua yang disini adalah tangan panjang terbaik dari kami ataupun pemerintah untuk mencegah ajakan ataupun ajaran yang sesat kepada para santri. Sayang sekali jika wajah polos mereka yang seharusnya sedang menyusun mimpi indah untuk masa depannya kelak, malah didoktrin sebuah ajaran yg sesat dengan tema berjihad yang tidak seusai dengan agama Islam,“ imbuhnya.

Semoga kedepan kita bisa lebih bersatu demi mejaga NKRI ini. Hal – hal yang selama ini selalu membawa nama Islam sebagai panji yang diusung dengan melakukan teror dimana- mana bisa segera kita selesaikan. Islam lah yang membuat kita semua bisa hidup damai, karena ajaran toleransi dan saling menghormati serta menyayangi yang ditauladankan Rasulullah kepada umatnya. (ida-hd/gt)