Sinergi Kemenag & Kantor Imigrasi Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Menindaklanjuti Rapat Koordinasi Pelayanan Penerbitan Paspor Calon Jamaah Haji tahun 2019 yang dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar, pada Selasa, (15/01) Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta menyelenggarakan Sosialisasi Pelayanan Penerbitan Paspor Calon Jamaah Haji di aula lantai II Kemenag.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Kemenag Karanganyar Ahmad Nasirin, Kasi Hajum Sunarno dan Tim dari Kanim Kelas I Surakarta ini diikuti oleh Kepala KUA se Kabupaten Karanganyar, Penyuluh Agama Islam, serta perwakilan dari KBIH dan Calon Jemaah Haji Tahun 2019.

Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar yang membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa sosialisasi yang dilakukan di awal tahun ini dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sehingga ketika ada masyarakat yang ingin membuat paspor umrah ataupun haji dapat mengetahui persyaratannya lebih dini.

“Alhamdulillah sinergitas program antara Kemenag dan Kantor Imigrasi (Kanim) terkait pelayanan haji wabil khusus  paspor dengan mengadakan sosialisasi untuk pembuatan paspor di awal tahun. Apa yang dilakukan oleh kita ini dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Ahmad Nasirin.

Lebih lanjut Kepala Kemenag mengatakan bahwa pada prakteknya memang ada beberapa kendala terkait penerbitan dokumen paspor. Hal ini lebih diakibatkan dari data pembuat paspor yang kurang lengkap dan persoalan-persoalan lainnya.

“Pengalaman yang lalu memang tidak memungkiri ada kesulitan terkait dokumen haji, namun kami yakin dari imigrasi akan memberikan kemudahan ketika ada kesulitan selama ada yang dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Nasirin.

Sebelumnya diceritakan oleh Kepala Kemenag bahwa jalinan kerjasama antara Kementerian Agama dan Kantor Imigrasi terjalin sepanjang tahun, hal ini terkait dengan pelayanan haji dan umrah yang mana membutuhkan penerbitan paspor.

“Haji itu dilihat dari kegiatannya kalau sudah mendekati syawal, tapi ternyata penyelenggaraan haji itu sepanjang tahun. Jadi klo sudah pemulangan haji, kita sudah melanjutkan persiapan untuk tahun berikutnya. Jadi penyelenggaraan haji diawali dari setiap awal kepulangan itu, bahkan ada persiapan kontrak gedung, maktab, dan lain sebagainya. Bahkan dengan banyaknya masyarakat yang berangkat umrah saat ini, setiap harinya di Karanganyar ada sekitar 5-10 orang yang membutuhkan rekomendasi paspor umrah,” jelasnya.

Mengacu pada UU nomor 6/2011, PP nomor 31/2013, dan Permenkumham 8/2014, sosialisasi tersebut memaparkan pelayanan penerbitan paspor bagi calon jamaah haji yang akan mulai berangkat pada bulan Juli 2019. Sejumlah materi spesifik dari Tim Kanim juga diberikan, misalnya prosedur khusus pengurusan paspor bagi calhaj, persyaratan dan biaya paspor, hingga permasalahan yang pernah dialami sebelumnya dan saran untuk mencegah permasalahan terjadi kembali. (ida-hd/wul)