Kakankemenag Karanganyar Berbagi Strategi Sukses Hadapi USBN

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kab. Karanganyar menggelar acara Rakor Persiapan USBN MI yang diselenggarakan di MIS Sosogan Gondangrejo, pada Selasa (9/4). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala MI se – Kab. Karanganyar. Kakankemenag Karanganyar, Ahmad Nasirin, menyampaikan bahwa dengan diselenggarakannya rakor ini diharapkan bisa memberikan solusi bagi madrasah yang menghadapi kendala terkait penyelenggaraan USBN pada 22 April 2019 yang akan datang.

“Bpk/Ibu guru semua, acara rakor ini untuk menjembatani madrasah – madrasah yang masih terkendala berbagai hal dalam menjelang USBN nanti, mungkin dalam pengadaan sarprasnya, ataupun kendala SDM nya. Semua nanti bisa disampaikan dalam forum ini agar bisa ketemu solusinya,” tutur Nasirin dalam sambutannya.

Lebih lanjut Nasirin juga menyampaikan, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan Satuan Pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.

“USBN itu sarana ukur dan evaluasi hasil belajar anak. Anak dikatakan lulus jika hasil ujian memenuhi nilai yang distandarkan. Maka dari itu USBN ini harus disiapkan sebaik – baiknya.

Di samping itu Nasirin juga menyampaikan strategi sukses hadapi USBN. Pertama Kondisi Fisik, kondisi fisik perlu dijaga sebelum dan selama USBN berlangsung. Hal ini penting agar siswa dapat berkonsentrasi dalam mengerjakan soal-soal ujian. Untuk itu, pola makan dan olahraga yang teratur harus dijaga dalam rangka menghadapi USBN. Kedua Atribut Ujian, agar dapat mengikuti USBN, siswa harus mengenakan atribut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika tidak demikian, maka siswa tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Selain atribut berpakaian, peserta diwajibkan membawa kartu peserta dan membawa alat tulis yang dibutuhkan. Siswa dilarang untuk meminjam alat tulis selama ujian berlangsung. Oleh karena itu, siswa diharapkan membawa atribut ujian lengkap agar ujian dapat berjalan lancar.

Yang ketiga dan terakhir adalah Persiapan materi pelajaran. Ada 3 mata pelajaran akan diujikan dalam USBN, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Oleh karena itu, siswa harus pandai mengatur strategi belajar untuk menghadapi USBN. Salah satunya dengan mempersiapkan materi pelajaran yang diujikan. Selain dari buku teks pelajaran, siswa dapat belajar dari sumber lain seperti buku penunjang pelajaran.(Ida-hd/Sua)