Kabid Penmad : SKP Jangan Hanya Formalitas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) jangan hanya formalitas tahunan, demikian disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jateng H. A. Saifulloh saat memberikan materi pada kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai di MTs. Negeri  7 Kebumen Sabtu (20/02).

Dijelaskan, “bahwa untuk mewujudkan pembinaan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja, perlu dilakukan penilaian prestasi kerja. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil,” paparnya.

“Untuk itu Saya berharap penyusunan SKP jangan hanya formalitas belaka akan tetapi harus berdasarkan realitas,” tegas Kabid Penmad.

Kepada para Guru dan Pegawai MTs. Negeri 7 Kebumen yang mengikuti acara tersebut di aula setempat dia berharap penilaian prestasi kerja PNS dapat dilakukan dengan memegang prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan.

Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) merupakan rencana dan target kinerja yang harus dicapai oleh pegawai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur serta disepakati pegawai dan atasannya.

Setiap PNS wajib menyusun SKP sebagaimana dimaksud, dan kemampuan PNS dalam merencanakan kinerja akan berdampak pada karirnya. Karenanya dia berharap jangan sampai seorang PNS terkendala karirnya karena kurang pintar dan pandainya dalam menyusun SKP yang nantinya akan berdampak pada penilaiannya.

“Kepala Madrasah selaku penggerak kinerja juga harus mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki guru dan pegawainya. Keberhasilan kepala juga ditunjang oleh kinerja pegawai di lingkungan kerjanya,” tuturnya.

Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kebumen Suwaibah Aslamiyah pada saat memberikan sambutannya juga menyampaikan hal yang sama. Lebih dari itu Kasi Penmad berharap “guru dan pegawai MTs. Negeri 7 Kebumen harus bergairah untuk berprestasi. Wujud gairah tersebut dimulai dengan bergerak dan mencoba berbagai inovasi,”katanya. (ns/fz/qq).