Penyuluh PAI dan Polisi, Sosialisasikan Kegiatan Selama PPKM

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Polri menggandeng  penyuluh agama Islam Kec. Jumantono baik PNS maupun non PNS serta Kamtibmas dan tokoh perwakilan dari beberapa tokoh masyarakat berperan serta dalam mensosialisasikan program-program kegiatan selama PPKM Kab. Karanganyar, yang diselenggarakan di wilayah Kec. Jumantono, pada Selasa, (2/2/2021).

Penyuluh Agama Islam PNS Kec. Jumantono, Sri Lestari menyampaikan keterlibatan penyuluh PAI ini dapat memberikan pencerahan dan pemahaman tentang perlunya masyarakat turut andil dalam mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcar lantas).

“Polri bersama sama melakukan kembali sosialisasi penerapan protokol kesehatan secara masif dengan melibatkan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lain-lain yang membumi (diterima/didengar oleh masyarakat sekitar). Dengan menggunakan pendekatan secara formal maupun informal, mensosialisasikan kegiatan selama PPKM ini, serta melakukan bakti sosial dan bakti masker,“ ujar Sri Lestari.

Menurut Lestari, cara ini sangat efektif khususnya untuk menjangkau kalangan masyarakat lebih dekat dengan menggandeng para penyuluh yang merupakan garda depan dari Pemerintah.

“Sinergitas kolaborasi ini diharapkan dapat diterima masyarakat dan lebih didengar, karena para tokoh agama biasanya dijadikan rujukan dalam berbagai masalah kehidupan,” katanya.

Menurut Lestari, Kepolisian tidak boleh ketinggalan zaman, harus selalu kreatif agar penanaman program-program agar semakin membumi dan dekat dengan masyarakat. Oleh karena itu pentingnya berkolaborasi bersama para Tokoh agama dengan harapan bisa semakin mendekat pada masyarakat.

“Langkah kreatif ini diharapkan agar Polri dan penyuluh bisa tetap lebih dekat dengan masyarakat. Mengingat saat ini masyarakat Indonesia, sangat butuh figure yang dapat dijadikan teladan dan mengajak untuk sadar pentingnya menjaga diri dan keluarga agar wabah Covid 19 ini segera berlalu,” papar Lestari.(Ida-Lst/Sua)